Mohon tunggu...
Firna
Firna Mohon Tunggu... UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Saya adalah seorang mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrhaim Malang, jurusan Teknik Informatika. Saya orang yang telaten, bisa diandalkan, bertanggung jawab, dan cekatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pakai MIS Bikin Lebih Efisien? Atau Cuma Ilusi Digitalisasi?

11 Mei 2025   03:56 Diperbarui: 11 Mei 2025   03:56 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pakai MIS Bikin Lebih Efisien? Atau Cuma Ilusi Digitalisasi? . (Dibuat dengan DALL-E)

Artikel ini menyebut MIS sebagai katalisator perubahan dan transparansi, bahkan menyatakan bahwa tidak ada satu pun responden yang tidak puas terhadap sistem. Klaim ini terdengar terlalu sempurna. Dalam dunia nyata, setiap sistem bahkan yang terbaik pasti memiliki pengguna yang frustrasi, proses yang macet, atau bug yang belum terselesaikan. Apakah mungkin seluruh pengguna puas mutlak, ataukah ini sekadar bias respon karena survei dilakukan oleh internal perusahaan?

Lebih parahnya, risiko seperti data error karena input yang salah, kebutuhan upgrade yang berulang, hingga biaya maintenance yang meningkat hanya disinggung sekilas dan langsung dinetralisir sebagai "tantangan kecil."

MIS---Sistem Penunjang atau Simbol Prestise?

Jika dibaca dengan teliti, jurnal ini lebih terlihat sebagai studi validasi dari sistem yang sudah ada, bukan evaluasi kritis. Padahal, implementasi MIS bukan sekadar soal instalasi dan pelatihan. Ia menyangkut perubahan proses kerja, budaya organisasi, dan strategi bisnis jangka panjang.

Daripada terus mengagungkan MIS sebagai penyelamat, organisasi seharusnya bertanya lebih keras:
Apakah sistem ini benar-benar membawa perubahan, atau hanya simbol prestise digitalisasi?
Apakah kita benar-benar menjadi lebih efisien, atau sekadar merasa modern karena memiliki sistem informasi?

Jika tidak dijawab secara jujur, maka MIS hanya akan menjadi satu lagi proyek mahal yang berjalan... tanpa arah.

Referensi

Ong, H. T. (2021). Assessing the impact of organizational effectiveness and efficiency resulting from MIS usage in terms of customer satisfaction, operational management, and financial investment: The case of MMI Company. Journal of Management Information and Decision Sciences, 24(S1), 1--15.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun