Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

War Takjil: Pertempuran Lezat di Bulan Ramadan

6 Maret 2025   18:07 Diperbarui: 6 Maret 2025   18:07 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja kondisi ini menciptakan suasana ramai dan semarak, seolah-olah ada "perang" untuk mendapatkan takjil terbaik sebelum habis.

Fenomena ini juga mencerminkan kebersamaan dan kegembiraan masyarakat dalam menyambut waktu berbuka puasa.

Tak hanya umat muslim saja yang ikut meramaikan war takjil, namun umat beragama lain juga ikut serta yang mencerminkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Makna di Balik War Takjil

Ternyata "War Takjil" yang saat ini sudah menjadi budaya saat bulan Ramadan memberikan makna tersendiri, bukan sekadar tentang berburu makanan, tetapi juga memiliki makna sosial dan budaya.

Fenomena War Takhjik ini mencerminkan beberapa hal di bawah ini, antara lain:

  • Menjalankan Sunnah: Menyegerakan berbuka puasa adalah salah satu sunnah yang dianjurkan. Maka dari itu dengan adanya tradisi berburu takjil, dapat menjadi salah satu pengingat untuk menyegerakan berbuka puasa.
  • Semangat kebersamaan: War takjil menjadi ajang bagi masyarakat untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan menyambut waktu berbuka puasa.
  • Dukungan terhadap UMKM: Ramainya pembeli takjil memberikan berkah bagi para pedagang kecil dan pelaku UMKM.
  • Pelestarian tradisi: War takjil menjadi bagian dari tradisi Ramadan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
  • Toleransi dan Kerukunan: Fenomena ini menjadi simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang bersama-sama menikmati hidangan takjil.

Sebagai bagian dari tradisi Ramadan yang unik dan menarik. Fenomena ini juga sering diabadikan dalam media sosial, yang menambah semarak suasana Ramadan.

Jenis Takjil Populer

Membicarakan takjil, kurang afdhol bila tidak menyebut ragam makanan yang menjadi favorit saat perebutan takjil tersebut.

War Takjil Dimulai (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)
War Takjil Dimulai (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)

Beragam jenis takjil dijajakan selama bulan Ramadan. Beberapa yang paling populer antara lain:

  • Kolak: Makanan manis berbahan dasar pisang, ubi, atau kolang-kaling yang dimasak dengan santan dan gula merah.
  • Gorengan: Berbagai jenis gorengan seperti bakwan atau ote-ote, tahu isi, tempe mendoan, dan risol menjadi pilihan favorit.
  • Bubur: Bubur sumsum, bubur kacang hijau, dan bubur ketan hitam menjadi hidangan yang mengenyangkan.
  • Es: Es buah, es cendol, dan es campur menjadi pelepas dahaga yang menyegarkan.
  • Kurma: Buah kurma menjadi menu wajib saat berbuka puasa, karena mengikuti sunah nabi.

Tips War Takjil yang Aman dan Nyaman

Anda ingin ikut menikmati war takjil? Tentu ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan. Agar war takjil berjalan lancar, berikut beberapa tips untuk Anda yang ingin menikmati "War Takjil" dengan aman dan nyaman, antara lain:

  • Datanglah lebih awal: Hindari datang terlalu dekat dengan waktu berbuka puasa untuk menghindari antrean panjang.
  • Buatlah daftar belanja: Tentukan jenis takjil yang ingin dibeli agar tidak bingung saat berada di lokasi.
  • Bawa uang tunai secukupnya: Siapkan uang tunai dengan pecahan kecil untuk memudahkan transaksi.
  • Jaga barang bawaan Anda: Waspadai tindak kejahatan seperti pencopetan saat berada di keramaian.
  • Tetap menjaga ketertiban: Tetap mengantri dengan tertib, dan jangan menyerobot antrian.

War takjil merupakan fenomena unik yang mewarnai bulan Ramadan di Indonesia. Di balik keramaiannya, terdapat makna kebersamaan, dukungan terhadap UMKM, dan pelestarian tradisi. Untuk itulah, mari kita sambut Ramadan dengan penuh kegembiraan dan nikmati lezatnya takjil bersama orang-orang yang kita sayangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun