Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berani Gagal

14 Maret 2023   07:13 Diperbarui: 14 Maret 2023   08:00 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Dokumen pribadi)

Hidup adalah sebuah perjalanan, begitu pula saat ini, banyak pilihan yang bisa dilakukan, begitu pula untuk menggapai sukses. Tentunya sukses setiap orang pun berbeda, tergantung dari harapan dan impiannya. Saya masih teringat beberapa tahun lalu, disaat sedang terpuruk, tidak tahu apa yang harus dilakukan, tiba-tiba datang seorang kawan yang memberikan sebuah buku dengan judul "Dare To Fail" atau berani gagal, yang membuat Saya memiliki alasan untuk bisa dan berani bangkit dari keterpurukan.

Ternyata setelah sekian lama menjalani kehidupan bisnis, keadaan pun terulang dengan kondisi dan suasana yang berbeda. Apalagi saat datang pandemi Covid-19 yang membuat semua sektor mengalami imbasnya, dan sampai saat ini meskipun wabah sudah mereda, ternyata kondisi bisnis pun masih belum pulih. Tentu hal ini memberikan sebuah pilihan bagi kita untuk berani memulai dan bangkit kembali atau pasrah dengan keadaan dan merenungi nasib.

Saya memilih pilihan yang pertama, dengan memulai saja dan memberanikan diri untuk bangkit meski pun di bidang yang berbeda dari yang pernah Saya geluti.

Mengapa demikian? Karena Saya masih meyakini tentang "teori gaya magnet pikiran", yang menyebutkan bahwa pikiran-pikiran, baik positif mau pun negatif bisa menarik kita ke dalam kehidupan serupa.

Hal ini diperkuat dengan suatu pendapat yang mengatakan bahwa:

Life is a daring adventure or nothing.

Maksudnya, kehidupan adalah perjalanan yang penuh keberanian atau tidak menghasilkan sama sekali.

Masih ingat dengan sosok Napoleon Bonaparte? Kabarnya Napoleon adalah sosok yang bertubuh kecil, namun dengan badan seperti itu ternyata ia bahkan bisa memimpin pasukan dan menaklukkan Eropa. Dan apa yang menjadi terpenting hingga bisa menaklukkan Eropa? Ya benar, modalnya adalah "keberanian".

Baca juga: Passion dan Proses, 2P yang Sangat Dibutuhkan.

Dengan sedikit bukti tersebut, maka mendidik diri sendiri untuk bisa lebih berani adalah langkah besar yang harus dilakjkan bagi siapa saja yang ingin memaksimalkan prestasi atau tujuan.

Mengutip dari apa yang disampaikan Gede Prama, dalam ulasannya tentang "Melampui Batas Langit Pikiran", terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun