Kenapa Harus Bikin Laporan PKL?
Kalau kamu habis PKL (Praktik Kerja Lapangan), jangan lupa ada satu tugas penting yang nggak bisa dilewatkan: bikin laporan.
Laporan PKL itu nggak cuma sekadar formalitas, tapi juga bukti kalau kamu benar-benar ikut dan ngalamin kegiatan PKL. Selain itu, laporan ini juga bakal jadi bahan penilaian dari guru atau dosen.
Daripada bingung mikir harus mulai dari mana, yuk kita kupas bareng cara bikin laporan PKL supaya hasilnya rapi, mudah dipahami, dan nggak bikin pusing.
Struktur Dasar Laporan PKL
Sama kayak bikin skripsi atau makalah, laporan PKL punya struktur yang harus kamu ikutin. Nah, biar gampang, ini urutannya:
1. Halaman Judul
Isinya biasanya:
- Judul laporan
- Nama kamu
- Nomor induk siswa/mahasiswa
- Nama sekolah atau kampus
- Nama tempat PKL
- Tahun
2. Kata Pengantar
Bagian ini biasanya berisi ucapan syukur dan terima kasih ke pihak-pihak yang sudah membantu selama PKL. Jangan lupa juga kasih sedikit harapan atau tujuan kamu bikin laporan ini.
3. Daftar Isi
Supaya pembaca nggak bingung, daftar isi harus jelas. Cantumin bab, subbab, dan nomor halaman.
4. Bab I: Pendahuluan
Di sini kamu bisa tulis:
- Latar Belakang: kenapa PKL penting?
- Tujuan: apa yang mau dicapai dari PKL ini.
- Manfaat: buat kamu, buat sekolah, dan buat instansi tempat PKL.
5. Bab II: Profil Tempat PKL
Cerita singkat soal instansi atau perusahaan tempat kamu PKL. Bisa meliputi sejarah singkat, struktur organisasi, dan bidang kerjanya.