Mahasiswa pendidikan seni tari dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan:
1. *Menjaga sikap kejujuran dan integritas dalam berkarya seni*: Mahasiswa pendidikan seni tari diharapkan untuk selalu menjaga sikap kejujuran dan integritas dalam berkarya seni, seperti tidak melakukan plagiasi, mengakui karya orang lain, dan tidak melakukan kecurangan dalam proses kreatif.
2. *Menghormati perbedaan budaya dan mengembangkan karya seni yang inklusif dan beragam*: Mahasiswa pendidikan seni tari diharapkan untuk menghormati perbedaan budaya dan mengembangkan karya seni yang inklusif dan beragam, sehingga karya seni yang dihasilkan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat.
3. *Terlibat dalam kegiatan sosial dan partisipasi dalam pembuatan kebijakan publik yang berdampak positif bagi masyarakat*: Mahasiswa pendidikan seni tari diharapkan untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan partisipasi dalam pembuatan kebijakan publik yang berdampak positif bagi masyarakat, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat.
4. *Mengembangkan kreativitas yang berkarakter dan berintegritas dalam berkarya seni*: Mahasiswa pendidikan seni tari diharapkan untuk mengembangkan kreativitas yang berkarakter dan berintegritas dalam berkarya seni, sehingga karya seni yang dihasilkan dapat mencerminkan nilai-nilai yang baik dan positif.
5. *Membangun sikap kebangsaan dan menumbuhkan semangat demokrasi dalam kehidupan sehari-hari*: Mahasiswa pendidikan seni tari diharapkan untuk membangun sikap kebangsaan dan menumbuhkan semangat demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Dengan demikian, pendidikan Pancasila bagi mahasiswa pendidikan seni tari menjadi sangat penting dalam membentuk karakter yang baik, membangun sikap kebangsaan, dan menumbuhkan semangat demokrasi. Mahasiswa yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi agen perubahan yang berkualitas dan berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa.
Dalam konteks pendidikan seni tari, pendidikan Pancasila dapat diintegrasikan dalam kurikulum dengan cara mengembangkan mata kuliah yang membahas tentang nilai-nilai Pancasila dan aplikasinya dalam seni tari. Selain itu, dosen dapat menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis proyek untuk membantu mahasiswa memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, pendidikan Pancasila dapat menjadi landasan yang kuat bagi mahasiswa pendidikan seni tari untuk menjadi agen perubahan yang berkualitas dan berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI