Lalu bagaimana cara agar bisa menjadikan produk lokal menjadi promadona?, kalau kita berkaca pada beberapa negara mereka selalu membuat campagn. dari situ kita bisa contoh bagaimana kita bisa membuat campaign agar orang Indonesia tertarik bahkan bangga dan mencintai produk dalam negeri.
Sekarang waktunya bagaimana untuk mengawali agar itu bisa terwujud. pertama kita bisa mulai dengan apa yang kita pakai sehari-hari seperti baju, celana, sepatu dan lainnya kita bisa alihkan dengan memakai produk dalam negeri.
Kalau kita bisa melihat, sebenarnya banyak produk lokal yang kualitasnya bisa dikatakan setara dengan produk asing bahkan kita bisa mendapatkannya dengan harga yang mungkin bisa seperempat dari harga produk asing.
Negara kita ini mempunya banyak UMKM yang sepatutnya kita bantu.  negara kita ini juga mempunyai penduduk lebih dari  270 juta orang, dengan itu harusnya menjadi konsumen yang paling loyal untuk memakai produk sendiri. 270 juta adalah jumlah yang sangat besar, adalah pasar yang besar, adalah peluang yang besar yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan produk lokal demi kemajuan perekonomian negara.
Maka dari itu untuk mewujudkan itu semua kita awali dari diri kita sendiri, teman kita bahkan harapannya jika setiap orang melakukannya akan muncul reaksi positif. UMKM yang awalnya hanya sebatas membuat barang berkualitas tapi kaapsitasnya kurang akan bisa berinvestasi, mungkin bisa dengan mengubah packaging yang lebih baik. kalau bukan kita yang membantu siapa lagi. jika kita semua gotong-royong, focus on traditional product di Indonesia, menjadikan kita sebagai konsumen tidak akan rugi namun akan merasa untung dan secara tidak langsung kita membantu perkembangan industri dalam negeri dan memperkuat perekonomian Indonesia serta bisa mendorong Indonesia membuat produk-produk yang berkualitas yang mana mampu bersaing di kancah internasional.
Selain dari diri kita sendiri upaya pemerintah sangatlah penting dalam perkembangan produk dalam negeri. dalam rapat kerja nasional kementerian Perdagangan tahun 2021 (4/3/2021) di istana negara. dalam membuka rapatnya Presiden RI Jokowi menyampaikan "ajakan-ajakan untuk mencintai produk-produk sendiri, produk-produk Indonesia, harus terus digaungkan, gaungkan juga membenci produk luar negeri" tutur jokowi.
Sayangnya ungkapan dari orang nomor satu di Indonesia tersebut menuai banyak perdebatan di antara pengamat politik. Namun dari ungkapan pak jokowi tersebut kita bisa ambil sisi positifnya bahwa pak jokowi sebegitu inginnya agar masyarakat mencintai produk buatan negeri kita sendiri.
 Sebenarnya juga masih banyak langkah atau cara yang bisa di lakukan pemerintah seperti bisa membuat kebijakan dan strategi yang tepat untuk mengembangkan pasar produk nasional kita. Misalnya dengan mendukung program bangga produk buatan Indonesia, kemudian melakukan kebijakan di pusat perbelanjaan dengan memberikan ruang bagi produk lokal khususnya UMKM seperti contoh jangan sampai ruang depan atau lokasi strategis justru di isi oleh brand-brand luar negeri, lalu branding harus lebih melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibandingkan dengan produk luar negeri.
Jika kita bertanya pada orang awam tentang apa arti dari mencintai produk indonesia itu sendiri, mereka rata - rata beranggapan bahwa artinya dengan mencintai produk lokal akan membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta melindungi produk dalam negeri dari serbuan produk luar negeri.
Indonesia sebenarnya mempunyai produk - produk yang mendunia, mudah bagi kita  untuk menemukan produk Indonesia yang mendunia. Salah satu produk Indonesia yang mendunia adalah kain batik.
Batik merupakan kain khas masyarakat Indonesia. Saat ini batik tak hanya di gunakan oleh masyarakat Indonesia saja, bangsa asing pun memanfaatkan kain batik untuk digunakan sebagai bahan pakaian. Selain batik masih banyak lagi kain khas tradisional Indonesia yang menjadi bagian dari pasar internasional.
