Mohon tunggu...
Frediansyah Firdaus
Frediansyah Firdaus Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

SukaRiset

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Please! Jangan "Bullying" MOS-ku

20 Juli 2013   14:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:17 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Memasuki tahun ajaran baru, seolah tiada hentinya kita mendengar ada saja berita kematian akibat Masa Orientasi Siswa (MOS). Pada dasarnya sebagai siswa/mahasiswa baru kita sangat membutuhkan adanya masa perkenalan, baik itu sekolah, guru, siswa hingga lingkungan dan karakteristik "Tempat" belajar baru kita.

Namun, agaknya penyimpangan yang terjadi mengidentifikasikan bahwa saat ini esensi dari MOS telah berubah, dari Masa Perkenalan menjadi Masa Pembullyingan Siswa.

Mari kita lihat perbedaan Perkenalan dan Bullying :

Perkenalan : Suatu hal perbuatan berkenalan. Pertamanya tidak tahu menjadi tahu. Pertamanya tidak memahami menjadi memahami.

Bullying : merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang berarti penggenrtak, mengganggu yang lemah. Bahkan saat ini masyarakat telah mengartikan bullying sebagai fenomena penindasan, penggencetan, perpeloncoan, pemalakan, pengucilan atau intimidasi (Susanti 2006).

Sangat berbeda bukan??,, jadi hayuk marilah semua pihak untuk tidak "Memanfaatkan" momen MOS menjadi masa perbullyingan. Kasihan adik-adik kita yang ingin menuntut ilmu, ingin mengenal, ingin bersahabat, ingin mengerti dengan arti yang sebenar-benarnya.

Miris jika melihat beberapa berita mengenai kematian akibat MOS yang dahulu dikenal dengan nama OSPEK.


  • Mahasiswa STTN Yogyakarta Tewas Saat Ospek (tvonenews.com)
  • Ikuti Ospek, Mahasiswa Pakuan Bogor Tewas (okezone.com)
  • Mahasiswa Tewas Saat Ikuti OSPEK (poskotanews.com)
  • Tiap Tahun Ada Korban Tewa Akibat Diplonco (rmol.com)
  • Astaga, Roy Meninggal Saat Ikuti MOS (kompas.com)
  • Dihukum sekuat jam, Puspita tewas saai ikuti MOS di Bantul (merdeka.com)
  • dan mungkin masih banyak lagi....


Maka dari itu, mari... kepada semua pihak. Sudah saat nya MOS mendapatkan esensi yang sebenarnya. Sebagai masa perkenalan yang menyenangkan. Ditunggu-tunggu siswa baru, bukan menjadi ajang yang menakutkan. Bahkan menjadi ajang bullying bagi oknum guru dan kakak kelas.

Please! Jangan Bullying "MOS" Ku...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun