Mohon tunggu...
Firda AiniAzizah
Firda AiniAzizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mata Pencaharian Desa Sukareja Kelurahan Kedung Jeruk

30 Juni 2022   23:08 Diperbarui: 30 Juni 2022   23:23 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Juny 30, 2022

Desa Sukareja -- Desa Sukareja Kecamatan Kedung Jeruk Kabupaten Karanganyar merupakan daerah kaya dengan aneka jenis hasil pertanian. Tanah yang subur membuat desa ini memiliki udara sejuk sehingga memungkinkan untuk menghasilkan aneka jenis padi. Dilintasi sub Das Cimanuk dan beberapa sumber mata air membuat pertanian di desa ini tak khawatir akan kekeringan.

Memiliki luas wilayah 246.915 Ha, hampir 60 persen atau sekitar 127,245 Ha wilayahnya merupakan lahan produktif untuk pertanian yang terbagi pada dua jenis lahan yaitu lahan pertanian darat seluas 80,225 Ha dan lahan perairan (pesawahan) seluas 47,02 Ha. Sementara sisanya meliputi lahan perhutanan seluas 399 Ha dan pemukiman.

Kondisi tersebut sangat mempengaruhi terhadap mata pencaharian masyarakat di desa ini. Dari total 1.185 jumlah kepala keluarga, sebanyak 690 jiwa berpropesi sebagai petani. Jumlah tersebut merupakan angka paling besar diantara propesi-propesi lain seperti Pegawai Negeri Sipil yang hanya berjumlah 19 jiwa, 134 jiwa sebagai wiraswasta dan 8 jiwa sebagai pensiunan.

Lahan yang memadai dan Sumber daya manusia yang mencukupi membuat desa ini menjadi produsen hasil-hasil pertanian. Dari tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai hingga sayur-sayuran seperti kangkung, bayam, salada, cabe, bawang, seledri dan segala jenis tanaman palawija dapat tumbuh dan menjadi sumber penghasilan warga.

Banyaknya varian tanaman yang dapat tumbuh, membuat para petani tergabung kedalam beberapa kelompok tani berdasarkan jenis tanaman yang mereka tanam. Dari data Gapoktan, sedikitnya ada 5 kelopok tani dengan berbagai jenis tanamannya masing-masing, diantaranya kelompok Sari Tani dan Karyatani fokus pada tanaman pangan dan sayuran. 

Sementara tiga kelompok lain yaitu Subur Makmur, Mulyatani dan Sukatani adalah kelompok tani yang fokus pada tanaman berjangka panjang yang termasuk pada jenis komuditi unggulan.

Desa Sukareja memiliki komoditi unggulan jangka panjang dari hasil pertanian. Biasanya tanaman tersebut baru dapat dirasa manisnya satu tahun sekali. Adapun jenis tanaman unggulan jangka panjang tersebut yaitu:

Tembakau

Tanaman tembakau (Nicotiana tobacum) dikembangkan di Lahan perhutani yang digarap oleh masyarakat seluas 105 Ha, tetapi yang baru dikembangkan hanya seluas 62 Ha terletak di petak 20 B Sukajadi. Para petani yang menggarap lahan tersebut berada dalam naungan Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). 

Keuntungan dari hasil panen tembakau di Sharing dengan Perhutani sebanyak 30% sebagai pemilik tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun