Mohon tunggu...
Ari Fakhrizal
Ari Fakhrizal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perpustakaan dan Kemajuan Teknologi

27 Februari 2018   12:02 Diperbarui: 27 Februari 2018   15:25 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: bicaraperpustakaan.com

Apa yang ada dipikiran anda apabila mendengar Perpustakaan? Ya, tentu saja buku. Perpustakaan merupakan tempat dimana barisan buku tertata rapi, meja, kursi, katalog dan sarana penunjang lainnya yang diperuntukkan bagi pengunjung yang akan membaca buku. Sebagai pusat jendela informasi dunia, perpustakaan juga harus memiliki beberapa instrumen yang tidak bisa dipisahkan salah satunya keberadaan seorang pustakawan yang setia bertugas melayani pengunjung dan menjaga ketertiban di dalam perpustakaan agar tetap aman dan kondusif.

Seiring perkembangan jaman, dimana segala macam peralatan canggih dan praktis diciptakan untuk kemudahan komunikasi serta informasi. Kita bisa mudah mengakses informasi dengan cepat dan efektif sehingga untuk memperoleh informasi kita tidak perlu susah payah ke toko buku atau ke perpustakaan mencari informasi yang dinginkan.

Cukup dengan gadget yang kita miliki kemudian searching informasi yang kita inginkan lalu dengan cepat kita dapat mengetahui kejadian di belahan bumi dalam waktu yang sama tanpa kita harus pergi ke tempat kejadian. Begitu pula dengan ilmu pengetahuan hingga bahan penulisan bagi mahasiswa yang sedang menyusun skipsi hingga desertasi semua tersedia.

Hal inilah yang menyebabkan siswa dan mahasiswa mulai meninggalkan perpustakaan. Mereka lebih senang berlama lama di kantin sekolah, asyik dengan memainkan segala aplikasi yang ada di gadgetnya, mencari materi informasi dan bahan pembelajaran tanpa harus repot menyusuri rak lemari buku perpustakaan.

Lalu pertanyaan yang muncul sekarang adalah bagaimana cara mewujudkan perpustakaan yang dapat melayani pengunjung dengan baik dan efektif sehingga pengunjung dapat menemukan informasi secara cepat dan tepat. Betah berlama-lama di dalam perpustakaan hingga bisa melupakan gadgetnya untuk sementara.

Untuk mewujudkan hal itu tentu saja bukan pekerjaan yang mudah. Di tengah arus teknologi yang semakin hari semakin berkembang di butuhkan ide kreatif dan cerdas untuk membuat perpustakaan ideal yang mampu menjawab tantangan jaman, dan perlu memperhatikan hal-hal yang penting seperti di bawah ini:

Pertama perpustakaan harus berani menampilkan suatu yang berbeda yang belum pernah di lihat oleh pengunjung diantaranya adalah adanya koleksi buku yang berfariasi, penempatan buku yang tertata rapi sesuai dengan ragam bacaan. Ruang baca yang nyaman yang memanjakan pengunjung dengan pelayanan dari pustakawan yang optimal.

Simpan koleksi buku buku kuno yang sudah tidak dipakai, memajang buku-buku terbitan terbaru yang di sesuaikan dengan tren dan minat siswa dengan dekorasi yang menawan, dan tentu saja pengelola harus cerdas memanfaatkan teknologi informasi dengan menyajikan katalog digital sehingga si pengunujung tidak perlu repot menyusuri rak-rak lemari buku mencari buku yang dicari.

Katalog digital juga menyajikan informasi tentang kumpulan data koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan. Pengunjung akan langsung mencari buku yang di inginkan melalui katalog digital yang sudah di sediakan.

Hal kedua yang perlu dicermati dalam pengembangan perpustakaan ideal adalah manajemen SDM perpustakaan yang digunakan. Jika SDM-nya cukup berkemampuan untuk membuat kebijakan yang membuat perpustakaan maju, maka perpustakaan akan cepat berkembang. Manajemen yang terkesan berbelit-belit dan kolot tak lagi berlaku di jaman sekarang. Peminjaman buku diatur sedemikian rupa mempermudah siswa dan guru untuk mendapatkan buku.

Untuk itu dibutuhkan segalanya yang serba praktis dan efektif termasuk dalam mengatur perpustakaan. Jangan ada lagi pungutan dalam perpustakaan karena keterlambatan dalam pengembalian buku yang dipinjam oleh siswa maupun guru. Pungutan ini jangan dijadikan bentuk kegiatan komersil meskipun tujuannya adalah untuk pengembangan perpustakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun