Suka Duka Menyiapkan Sajian Idul Fitri: Antara Rendang dan Kompor

Lebaran itu, Bung, bukan cuma soal opor ayam dan ketupat.

Ini adalah ajang pembuktian siapa yang punya tangan terampil di dapur keluarga besar, dan siapa yang cuma jago foto makanan buat Instagram.

Di balik aroma rendang yang menggoda dan nastar yang meleleh di lidah, ada perjuangan penuh keringat, air mata, dan (kadang) ketegangan antar generasi.

Tahap Belanja: Ketegangan di Pasar

Semuanya dimulai dari pasar. Belanja bahan makanan untuk Lebaran adalah seni bernegosiasi.

Ibu-ibu berebut ayam terbaik, sambil saling pandang dengan tatapan penuh intrik.

Pedagang bawang merah pun senyum lebar, tahu harga mereka bisa bikin konsumen berpikir dua kali sebelum masak rendang.

Dan di pojok pasar, seseorang terlihat panik memegang santan kelapa instan.

"Yang asli nggak ada, Mas?" tanyanya, berusaha menyembunyikan rasa takut akan nasib kuah opor tahun ini.

Tahap Memasak: Ketegangan di Dapur

Kalau belanja sudah selesai, tantangan berikutnya adalah dapur.

Inilah arena pertempuran sebenarnya. Di satu sisi, ada generasi tua yang memegang resep turun-temurun.