Mohon tunggu...
Fiqih Akhdiyatu Salam
Fiqih Akhdiyatu Salam Mohon Tunggu... Writer

Nama: Fiqih Akhdiyatu Salam. Latar Pendidikan. Sarjana Ilmu Komunikasi, Jurusan Public Relations, dan Magister Ilmu Komunikasi, Jurusan Corporate Communication. Sebagai penulis, saya memiliki minat yang kuat dalam berbagi ilmu pengetahuan melalui tulisan. Saya telah menulis berbagai tulisan diberbagai media, seputar Ilmu Parenting, Media Massa, Politik, Propaganda, dan Komunikasi yang efektif di kehidupan sehari-hari. Saya ingin berbagi ilmu pengetahuan yang saya miliki dengan masyarakat luas, dan menuliskan yang belum banyak ditulis di platform media lainnya, serta memberikan perspektif berbeda dari yang lain. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi saya melalui fiqihucil24@gmail.com] atau IG Fiqihakhdiyatusalam

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bekasi Aman Bukan Kebetulan, Ini Pesan Tegas Wawali Harris Bobihoe

5 Agustus 2025   20:59 Diperbarui: 5 Agustus 2025   20:59 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi. Doc Pribadi 

KOTABEKASI -- Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe membuka kegiatan sinergitas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bersama pemerintah tingkat kelurahan se-Kota Bekasi di Aula Wulan Sari, Selasa (5/8/2025).

Dalam sambutannya, Wawali menegaskan komitmen Pemkot Bekasi untuk terus menjaga situasi yang aman dan tenteram di tengah masyarakat.

"Untuk bisa menciptakan situasi yang kondusif di Kota Bekasi, diperlukan kewaspadaan, deteksi dini pada setiap keadaan. Untuk itulah peran masyarakat, termasuk FKDM sangat dibutuhkan," jelasnya.

Ia menambahkan, FKDM memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan, mencegah potensi konflik, serta merawat kerukunan antarwarga.

"Masyarakat sangat membutuhkan kemampuan deteksi dini dan pencegahan dini setiap potensi yang bisa menimbulkan gangguan. Kami berharap ke depannya, FKDM bisa semakin banyak berperan di Kota Bekasi," tegasnya.

Menurutnya, setiap indikasi atau potensi gangguan ketenteraman harus segera diantisipasi. Upaya pemberdayaan masyarakat untuk mendeteksi potensi gangguan sejak awal menjadi langkah penting demi terwujudnya Kota Bekasi yang kondusif.

"Mencegah sedari awal setiap adanya potensi gangguan tentunya sangat bagus agar tercipta Kota Bekasi yang aman dan tenteram. Kami mengajak teman-teman FKDM, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh media, akademisi, dan tokoh perempuan yang terhimpun dalam wadah FKDM untuk bekerja sama dengan tim Kewaspadaan Dini di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi," ujarnya.

FKDM sendiri merupakan lembaga swadaya masyarakat yang dibentuk oleh masyarakat dan ditetapkan oleh pemerintah, berfungsi layaknya intelijen di tingkat daerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun