Mohon tunggu...
Fiona Amara Syifa
Fiona Amara Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ)

Memiliki hobi bernyanyi dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengetahui Apa Itu Zhihar: Hukum, Ungkapan, dan Konsekuensinya

15 Mei 2024   23:12 Diperbarui: 15 Mei 2024   23:20 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kafarat-zhihar. Foto: elbalad.news

Definisi Zhihar. Apa yang dimaksud dengan Zhihar?

Zhihar diartikan secara bahasa diambil dari kata zharh mempunyai arti "punggung". Hal itu dikarenakan penafsiran zhihar adalah ucapan dari suami kepada istrinya "Bagiku kamu seperti punggung ibuku". Sedangkan secara istilah, zhihar diartikan sebagai ungkapan yang berasal dari suami yang menyetarakan istrinya dengan salah satu mahramnya, seperti ibunya atau saudara perempuannya. 

Pada zaman Jahiliyah, zhihar diartikan sebagai makna yang berbeda oleh masyarakat Arab. Mereka mengartikan zhihar sebagai salah satu cara talak. Tetapi berbeda dengan syariat Islam, yang melihat zhihar sebagai ketentuan lain selain sebagai salah satu cara talak. Dengan begitu, ucapan zhihar hanya dapat diungkapkan dari suami, bukan istri. Apabila istri mengungkapkan hal yang serupa, maka itu tidak dapat dianggap zhihar. 

Hukum Zhihar dalam Syariat Islam

Artinya : 


"Orang-orang yang menzhihar istrinya (menganggapnya sebagai ibu) di antara kamu, istri mereka itu bukanlah ibunya. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah perempuan yang  melahirkannya. Sesungguhnya mereka benar-benar telah mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi," (QS. al-Mujadalah [58]:2).

Bagaimana Ungkapan Zhihar?

Ucapan Zhihar terbagi menjadi dua, yakni syarih dan kinayah 

  1. Zhihar Syarih 

Merupakan ungkapan suami yang tidak sama sekali mengandung makna lain selain dari makna zhihar itu sendiri, walaupun tidak disertai niat. Contoh zhihar sharih adalah jika suami mengucapkan "Bagiku, kamu seperti punggung ibuku," atau, "Kamu bagiku seperti punggung ibuku," atau "Bagiku kamu seperti badan, tubuh, jasad, fisik, diri, keseluruhan ibuku."  Alasan dari penyebutan badan, tubuh, jasad, fisik dan diri, merupakan ungkapan sharih. hal itu dikarenan memiliki arti punggung. Berbeda dengan hidung, mata, atau alis yang biasa dipuji. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun