Kolesterol di Balik Layar

Penyakit jantung menjadi salah satu faktor penyebab kematian terbanyak di dunia. Penyakit jantung mampu menyerang anak-anak maupun orang dewasa, perempuan maupun laki-laki, dimana pun dan kapan pun. Serangan jantung menjadi salah satu pembunuh terbesar yang melakukan aksinya secara diam-diam. Tanpa kita sadari serangan jantung dapat membunuh tanpa diketahui kapan dan dimana itu akan terjadi sehingga kita tidak dapat mengantisipasi dengan baik bila seseorang akan terkena serangan jantung. 

Mitos kalau anak-anak tidak dapat terkena serangan jantung sebenarnya tidak benar. Atau mitos yang mengatakan  perempuan tidak akan terkena serangan jantung juga tidak benar. Serangan jantung dapat menyerang siapa saja yang masih memiliki jantung. Tapi bukan berarti kita tidak dapat mencegah penyakit jantung. Sebenarnya serangan jantung atau penyakit jantung disebabkan oleh tubuh kita sendiri. Bagaimana kita menjaga tubuh kita agar tetap sehat agar terhindar dari penyakit jantung?

Tanda-tanda serangan jantung biasanya berupa nyeri luar biasa di daerah dada dan dapat merambat hingga ke seluruh tubuh. Hal ini dikarenakan serangan jantung ada hubungannya dengan pembuluh darah yang tersebar ke seluruh tubuh. Selain nyeri tanda seseorang terkena serangan jantung adalah sesak nafas, merasa lemah dan pusing, batuk, dan berkeringat. Hal ini disebabkan oleh terhentinya aliran darah sesaat. Darah membawa komponen-komponen yang diperlukan tubuh ke seluruh tubuh. Apabila aliran darah yang membawa oksigen terhenti, maka tubuh akan kehilangan pasokan oksigen yang menimbulkan sesak nafas.

Jantung sendiri adalah otot. Fungsinya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Di dalam darah terdapat berbagai komponen yang berguna dalam tubuh, seperti oksigen, protein, lemak, dan sebagainya. Apabila darah terhenti barang sedetik saja, maka jantung akan mengalami kerusakan berupa kerusakan sel yang mengakibatkan sel tersebut mati (Necrosis). 

Necrosis adalah bentuk kerusakan sel yang mengakibatkan kematian permanen pada sel tersebut. Necrosis dapat disebabkan oleh Ischemia. Ischemia atau Ischaemia adalah halangan bagi darah untuk mensuplai jaringan yang mengakibatkan kurangnya oksigen atau glukosa yang diperlukan sel metabolisme untuk mempertahankan jaringan agar tetap hidup. Kedua hal inilah yang menyebabkan serangan jantung berupa nyeri luar biasa pada daerah dada dan kesulitan dalam bernapas. Serangan jantung adalah gawat darurat, dimana satu jam pertama menentukan nyawa seseorang.

Penyakit jantung yang paling sering terdengar adalah Jantung koroner, yang disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner. Penyumbatan ini terjadi akibat menumpuknya kolesterol di dinding arteri koroner sehingga aliran darah menjadi tersumbat. Arteri koroner adalah saluran yang berisikan darah yang membawa oksigen ke jantung. Bila aliran ini tersumbat maka pasokan oksigen ke jantung akan berkurang (Ischemia). Ketika aliran darah terhenti maka sel di jantung akan mati (Necrosis) dan tidak dapat berkerja kembali. 

Memang benar sel yang mati akan dapat digantikan, namun apabila waktu untuk memperbaiki lebih lama daripada waktu matinya sel maka kerusakan akan semakin besar. Juga manusia memiliki kemampuan regenerasi organ dalam yang rendah, terutama jantung. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya percobaan dengan mamalia kecil seperti tikus. Memang dipercaya mamalia memiliki kemampuan untuk meregenerasi organ seperti jantung, namun setelah berevolusi kemampuan itu mulai hilang.

Lalu adakah hubungan penyakit jantung dengan kolesterol? Jawabannya adalah ada. Ketika kolesterol menumpuk di dinding arteri koroner, maka akan terjadi penyumbatan darah sehingga pasokan darah ke jantung mulai terhambat dan menyebabkan serangan jantung. Namun sebelum kita mengansumsikan kalau kolesterol itu jahat, akan lebih baik bila kita mengenalnya terlebih dahulu.

Seperti yang sudah kita ketahui, dalam tubuh kita terdapat banyak komponen-komponen seperti lemak, protein, gula, dan sebagainya. Kolesterol adalah campuran dari komponen-komponen tersebut yang membantu dalam kinerja organ dalam tubuh. Komponen-komponen itu diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah. Namun dikarenakan kolesterol adalah lemak, maka tidak memungkinkan baginya untuk mengalir langsung pada darah. Hal ini akan menyebabkan penumpukan yang membahayakan bagi tubuh. 

Seperti ketika minyak dimasukkan dalam air, maka tidak mungkin keduanya dapat larut. Untuk mencegah hal itu maka diperlukan adanya semacam pelindung, yaitu lipoprotein. Kolesterol terdapat dalam lipoprotein yang ada dalam darah. Lipoprotein sendiri adalah gabungan dari lemak dengan protein. Fungsi lipoprotein adalah sebagai transpor bagi kolesterol. Karena kolesterol adalah minyak, agar dapat menyampur atau mudah menyatu maka diperlukan juga minyak. Kolesterol berfungsi dalam membuat hormon, vitamin D, dan membantu dalam percernaan makanan dalam tubuh, juga pembangunan sel. 

Kolesterol dibagi menjadi dua. HDL (High - density lipoprotein) dan LDL (Low - density lipoprotein) memiliki kinerja yang saling berkesinambungan. LDL adalah lipoprotein yang membawa kolesterol dengan partikel yang tidak pekat dibandingkan dengan partikel kolesterol lainnya. Sedangkan HDL adalah lipoprotein yang membawa partikel kolesterol pekat. Kolesterol yang berlebihan akan dibawa ke hati.  Setelah kolesterol dikirim ke hati, kolestrol itu akan dikeluarkan dari tubuh.