Mohon tunggu...
finadwiagustina
finadwiagustina Mohon Tunggu... Mahasiswa

...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kecerdasan Buatan dan Al-Qur'an: Menemukan Harmoni di Era Digital

21 Mei 2025   00:55 Diperbarui: 21 Mei 2025   00:52 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Etika Islam dalam Pengembangan AI

Tentu, semua itu harus dibingkai dengan etika Islam. Islam menekankan prinsip maslahah (kemaslahatan) dan la dharar (tidak menimbulkan mudarat). Jadi, AI yang dibuat dan digunakan harus bertujuan baik: mengedukasi, membantu, dan melindungi, bukan memanipulasi atau menyakiti.

Bayangkan jika AI digunakan untuk menyebarkan hoaks atau mendiskriminasi? Itu jelas bertentangan dengan nilai Qur'ani yang menjunjung keadilan dan kebenaran.

Kesimpulan: Saatnya Teknologi dan Wahyu Berjalan Bersama

Keselarasan antara AI dan ilmu Al-Qur'an bukan sekadar mungkin—ia perlu diwujudkan. Dunia digital tidak boleh jauh dari nilai-nilai spiritual. Ulama dan ilmuwan harus berkolaborasi, agar teknologi menjadi bagian dari rahmat, bukan fitnah.

Mari kita hadapi masa depan dengan iman dan ilmu. AI bukan akhir dari spiritualitas—ia bisa jadi awal dari pemahaman yang lebih dalam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun