Dalam era yang semakin maju, seorang individu telah dihadapkan dengan berbagai macam tantangan, salah satunya adalah tantangan dari dunia pekerjaan. Seorang anak harus dikenalkan dengan dunia karir agar mereka bisa memahami berbagai kegiatan dan pekerjaan yang ada di lingkungan sekitarnya.Â
Seorang anak diberikan bimbingan tentang karir yang bertujuan membantu meraka agar mendapatkan pekerjaan ketika mereka sudah menginjak masa dewasa. Bimbingan karir sangat diperlukan oleh peserta didik.
Banyak orang yang memandang bahwa bimbingan karir itu hanya dibutuhkan bagi orang yang mempunyai latar belakang pendidikan tinggi, orang yang memegang jabatan dan orang yang sukses dalam bidang bisnis.Â
Sesungguhnya pemikiran seperti itu tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. Karir seseorang itu terjadi sejak masa belajar, memiliki pekerjaan,dan pada saat pensiun. Lalu apakah posisi belajar, pekerja dan pensiunan dapat di katakan sebagai karir? Semua tergantung pandangan orang tentang apa itu karir.
Bimbingan karir diartikan sebagai upaya bantuan kepada seseorang untuk mendorong dan memberikan kemudahan perkembangan karir dalam kehidupannya. Bantuan tersebut dapat berupa perencanaan karir, pengambilan keputusan dan penyesuai pekerjaan.Â
Sebuah karir bisa dicapai melalui pekerjaan yang direncanakan, akan tetapi pekerjaan tidak selamanya dapat menunjang pencapaian karir. Â Jadi pekerjaan itu tahap yang penting dalam pengembangan karir, perkembangan karir sendiri memerlukan waktu dan proses yang cukup panjang.
Dalam fenomena kehidupan banyak orang yang mengalami kegagalan atau kurang berhasil dalam berkarir, hal itu disebabkan oleh seorang  tersebut kurang tepat dalam membuat rencana karir. Jadi bimbingan karir perlu diajarkan sejak anak itu kecil agar mereka dapat memahami apa yang disukai dan yang tidak disukai. Anak akan mengetahui potensi yang sesuai pada karir yang akan dijalaninya.Â
Oleh karena itu bimbingan karir pada usia anak-anak itu menjadikan nilai positif untuk menunjang masa depan mereka.
