Mohon tunggu...
Fina Ayu Ferdian
Fina Ayu Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Komunikasi Antara Gen Z Vs Milenial

16 April 2025   14:38 Diperbarui: 16 April 2025   14:38 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia yang serba digital ini, perbedaan gaya komunikasi antara Generasi Z dan Milenial menjadi semakin mencolok. Walaupun kedua generasi ini tumbuh di era yang sudah digital, namun, cara mereka berkomunikasi sangatlah berbeda. Milenial lebih terbiasa dengan platform seperti Facebook,Youtube, dan WhatsApp, dimana mereka lebih sering berbagi informasi, membuat status, atau menjaga hubungan dengan teman lama. Mereka juga lebih sering menggunakan email dan pesan teks dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Gen Z lebih memilih platform yang lebih visual dan interaktif, seperti Instagram, TikTok, Twitter dan Snapchat, di mana komunikasi lebih berbasis gambar, video, dan story. Gen Z cenderung menyukai cara berkomunikasi yang lebih dinamis dan kreatif, serta lebih memilih pesan langsung (DM) dari pada interaksi lewat platform yang lebih lama seperti Facebook. 

Milenial lebih suka menggunakan pesan teks panjang atau bahkan berbicara lewat telepon, dan mereka sering kali menulis pesan yang lebih formal dan terstruktur. Ketika berbicara atau mengirim pesan, milenial cenderung lebih sopan dan berhati-hati. Di sisi lain, Gen Z lebih suka komunikasi yang cepat dan langsung ke inti. Mereka menghindari percakapan panjang dan memilih untuk mengirimkan pesan singkat atau bahkan voice note. Gen Z sangat kreatif dalam berkomunikasi, seringkali menggunakan emoji, GIF, dan sticker untuk mengekspresikan perasaan tanpa perlu kata-kata panjang. 

Bagi Gen Z, kecepatan adalah kunci. Mereka tidak suka menunggu balasan pesan terlalu lama dan seringkali mengharapkan respons yang cepat. Ini adalah bagian dari budaya instan yang mereka kenal, di mana segala hal bisa didapatkan dengan sekali swipe. Sedangkan Milenial cenderung lebih toleran terhadap jeda dalam komunikasi. Mereka lebih santai dalam hal menunggu balasan dan tidak merasa tertekan untuk selalu merespons pesan dalam hitungan detik. Meskipun mereka juga menggunakan aplikasi chatting, mereka tidak merasa harus online 24/7. 

Gen Z dikenal lebih terbuka dalam berbagi perasaan dan pendapat mereka, terutama di media sosial. Mereka sering kali mengungkapkan diri secara langsung dan tanpa filter, baik itu tentang opini pribadi, isu sosial, atau bahkan kondisi mental mereka. Platform seperti Instagram dan TikTok memberi ruang bagi Gen Z untuk lebih bebas mengekspresikan diri. Berbeda dengan Gen Z, Milenial lebih berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi di dunia maya. Mereka cenderung memilih untuk berbagi hal-hal yang lebih positif atau terkontrol dan lebih sering menjaga jarak dalam berbicara tentang isu-isu pribadi yang lebih dalam. 

Kreativitas dalam komunikasi digital sangat terasa pada Gen Z, mereka cenderung lebih jago dalam menciptakan meme yang viral dan sering menggabungkan humor dengan berbagai referensi budaya pop yang cepat berubah. Gen Z sangat paham bagaimana meme bisa menyampaikan pesan atau menyindir suatu topik dengan cara yang lucu dan menarik. Milenial, meskipun juga menyukai humor, lebih sering menggunakan meme yang lebih klasik dan cenderung mengandalkan humor yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Humor bagi Milenial sering kali lebih mengarah ke nostalgia atau referensi yang lebih lama. 

Meskipun Gen Z dan Milenial sama-sama digital native, gaya komunikasi mereka sangat dipengaruhi oleh cara mereka berinteraksi dengan teknologi di masa kecil dan remaja mereka. Gen Z cenderung lebih cepat, lebih visual, dan lebih kreatif dalam berkomunikasi, sementara Milenial lebih santai, lebih formal, dan lebih mengutamakan kedalaman dalam percakapan. Kedua generasi ini memiliki cara unik dalam menyampaikan pesan mereka, yang mencerminkan perbedaan nilai, pengalaman, dan pengaruh budaya digital di masing-masing era.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun