Peduli Gizi Ibu Hamil, Poltekes Jember Lakukan Koordinasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Menampu

Dalam rangka pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat, Politeknik Kesehatan Jember melaksanakan kegiatan koordinasi di Dusun Krajan, Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Kegiatan ini dipimpin oleh Sultanah Zahariah, Bd., M.Keb selaku ketua tim pengabdian masyarakat, bersama dengan seluruh anggota tim. Koordinasi dilaksanakan bersama Kepala Desa Menampu di kantor desa setempat.

Koordinasi bersama Kepala Desa Menampu dalam rangka pelaksanaan pengabdian masyarakat terkait edukasi gizi dan produk herbal untuk ibu hamil

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa Menampu, Bapak H. Aan Rofi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas inisiatif pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya para ibu hamil, mengenai pentingnya gizi selama kehamilan.

"Saya sangat mendukung kegiatan pengabdian masyarakat ini. Saya berharap para ibu hamil dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk mengetahui kondisi kesehatan diri dan janin yang dikandung," ujar Bapak H. Aan Rofi.

berita1b-68adad7434777c1255763354.jpg

Program pengabdian masyarakat ini direncanakan berlangsung dari bulan Juni hingga November, mencakup tahapan perizinan, pelaksanaan, hingga penutupan dan pelaporan hasil kegiatan. Diharapkan melalui program ini, para ibu hamil di Desa Menampu semakin peduli dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kecukupan nutrisi selama masa kehamilan. Melalui penerapan pola hidup sehat serta pemeriksaan rutin di fasilitas kesehatan terdekat, para ibu hamil diharapkan dapat terhindar dari berbagai permasalahan yang berpotensi mengganggu proses kehamilan hingga persalinan seperti anemia, kekurangan energi kronik (KEK), hipertensi dalam kehamilan, hingga bayi lahir dengan berat badan rendah. 

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya gizi seimbang selama kehamilan, serta membekali mereka dengan keterampilan sederhana dalam menilai status gizi, seperti mengukur berat badan (BB), lingkar lengan atas (LiLA), dan menghitung indeks massa tubuh (IMT). Harapan dari kegiatan ini, ibu hamil dapat memantau kondisi kesehatannya secara mandiri seperti mengenali tanda-tanda risiko kekurangan gizi sejak dini, serta mampu mengambil langkah pencegahan guna mendukung kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi dengan status gizi yang optimal. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat kolaborasi antara tenaga kesehatan, dosen, mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan sehat bagi ibu hamil di Desa Menampu.