Mohon tunggu...
Fildzah Ghassani
Fildzah Ghassani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang menjalani pendidikan semester 2 pada bidang bisnis prodi Bahasa Inggris.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penemuan Planet Layak Huni Mirip Bumi oleh NASA

27 Oktober 2023   20:55 Diperbarui: 27 Oktober 2023   20:58 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di alam semesta yang luas, NASA mengumumkan sebuah penemuan menarik: planet  TOI 700e, sebuah planet seukuran Bumi yang ditemukan di kawasan layak huni. Planet ini adalah penemuan yang dapat mengubah perspektif kita terhadap kehidupan di luar angkasa. Mari jelajahi lebih dalam!

Kenali TOI 700e - planet mirip Bumi

Planet TOI 700e yang kira-kira seukuran Bumi adalah salah satu penemuan terbesar dalam sejarah exoplanet. Terletak di sistem TOI 700, planet ini menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar angkasa. Bagaimana TOI ke-700 dibandingkan dengan Bumi? Apakah benar bisa dihuni? Apa yang membuatnya begitu menarik?

Mengapa kawasan layak huni itu penting? 

NASA telah mengidentifikasi "Zona Goldilocks" sebagai tempat planet-planet yang dapat mendukung kehidupan manusia. Apa yang membuat berita ini  penting? Mengapa planet 700e, planet d, begitu menarik perhatian para ilmuwan? Kita akan membahas mengapa zona layak huni penting untuk pencarian kehidupan di alam semesta.

Kisah Penemuan TOI 700e

Menemukan TOI 700e bukanlah hal yang mudah. Para ilmuwan NASA membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk memastikan bahwa planet tersebut layak untuk dihuni. TOI 700e bukan satu-satunya planet dalam sistem ini. Bagaimana TOI 700e dibandingkan dengan planet c dan d?

TOI 700 e memiliki ukuran sekitar 95% planet Bumi dan kemungkinan besar merupakan planet berbatu yang mirip dengan planet yang kita huni. Planet ini sekitar 10% lebih kecil dari planet d. Meskipun merupakan planet keempat yang ditemukan dalam sistem TOI 700, namun planet ini terletak di antara planet c dan d.

 

“Jika bintangnya lebih dekat atau planetnya sedikit lebih besar, kita mungkin akan melihat TOI 700 e pada tahun pertama pengumpulan data TESS,” kata Ben Hord peneliti pascasarjana di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA. 

Ben Hord mengatakan, TOI 700 e membutuhkan waktu sekitar 27.8 hari untuk mengorbit bintangnya dan planet ini juga merupakan planet yang terkunci pasang surutnya, artinya ia hanya berputar satu kali dalam orbitnya dan hanya memiliki satu sisi yang selalu menghadap ke arah bintang yang berarti memiliki satu sisi Bulan yang selalu menghadap ke arah Bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun