Mohon tunggu...
fildzah fathinah
fildzah fathinah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - usaha tidak akan mengkhianati hasil

Tidak ada hal yang tidak mungkin,asal kita mau berusaha,dan berdoa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbeda Suku namun Tetap Bertoleransi

2 April 2021   01:00 Diperbarui: 2 April 2021   01:06 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

April-02-2021

Hai semua.......

Selamat datang di blogku

Bagaimana kabar kalian semua,semoga sehat selalu dan selalu diberi kebahagiaan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Kali ini aku akan ngebahas soal keluh kesah kelompok minoritas yang berada di lingkunganku.

Sebelum membahas tentang keluh kesah kelompok minoritas,kalian udah pada paham tidak apa yang dimaksud dengan kelompok minoritas?,

Menurut pendapatku kelompok minoritas adalah perkumpulan orang yang jumlahnya lebih kecil daripada kelompok lain yang berada di lingkungan tersebut dalam lingkup masyarakat. dan terkadang kelompok minoritas ini sering di diskriminasikan oleh kelompok lain.

Kelompok minoritas itu banyak bukan hanya kelompok minoritas agama saja,tapi ada juga kelompok minoritas sosial,kelompok minoritas budaya,kelompok minoritas adat istiadat,dan ada juga kelompok minoritas suku.

Dan yang aku bahas sekarang  adalah kelompok minoritas suku,di lingkungan rumahku ada beberapa suku yang tinggal disini salah satunya kelompok minoritas suku jawa, kenapa aku bilang mereka kelompok minoritas karena kebanyakan yang tinggal di sekitar lingkungan rumahku hanya beberapa dari mereka yang bersuku jawa,sehingga aku akan menceritakan pengalaman mereka yang bersuku jawa yang berada di lingkungan rumahku,

Mereka berasal dari keluarga yang bersuku jawa,karena orang tua mereka  ditugaskan di lingkungan ini ,sehingga mereka harus pindah tempat tinggal yang mayoritas penduduknya bersuku Madura.

Dan salah satu dari mereka mengatakan bahwa beradaptasi dengan suku yang berbeda dengan mereka itu tidak mudah,apalagi dari segi bahasa pertama kali masuk ke lingkungan yang kebanyakan bersuku Madura itu sangat sulit, karena kebanyakan dari mereka tidak mengerti dengan bahasa jawa,dan bahkan banyak sesepuh yang tidak mengerti bahasa Indonesia karena para sesepuh  lebih sering menggunakan bahasa Madura,dan pada saat itu, mereka masih belum mengerti bahasa Madura dan  mereka merasa terasingkan,karena mereka tidak bisa berbaur dengan yang lain, karena di lingkugan ini yang paling sering berkumpul di luar rumah yaitu para ibu-ibu dengan sesepuh yang tidak tahu mereka membahas apa,dan terkadang saat meraka tidak keluar rumah mereka ditanyakan oleh ibu-ibu menggunakan bahasa Indonesia dan saat sudah terjawab pertanyaan yang mereka tanyakan ibuk-ibuk itu  langsung berbicara dengan bahasa Madura seperti membicarakan mereka,tapi  mereka memaklumi dan mereka tidak menyerah untuk belajar bahasa Madura agar bisa berbaur dengan mereka,dengan niatan ingin menambah saudara dan teman,karena hanya dengan cara itu mereka bisa berbaur dengan warga di lingkungan rumah. Terkadang masih ada saja warga yang membicarakan mereka karena mereka berbeda dari warga yang lain,dan karena mereka mengerti sedikit bahasa Madura yang warga bicarakan mereka merasa tersinggung,dan mereka mengatakan kepada warga yang membicarakannya "apa bedanya kita semua kita hanya berbeda suku,dan perbedaan suku itu bukan berarti saling mengejek dan saling menghakimi,di Indonesia bermacam-macam sukunya dan hal itu tidak membuat Indonesia terpecah malah Negara Indonesia semakin kuat,saling menghargai itu penting,kita makhluk sosial perbedaan apapun yang ada seharusnya diterima karena terkadang yang dinilai jahat menurut kalian tapi ternyata hati mereka lebih tulus daripada orang-orang yang dekat dengan kalian",dan perkataan yang mereka bilang saat itu membuat  warga yang membicarakan mereka langsung pergi,dan kata-kata mereka ucapkan semata-mata hanya untuk membuat warga sadar bahwa saling menghargai itu penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun