Mohon tunggu...
Fikri Hadi
Fikri Hadi Mohon Tunggu... Dosen - Instagram / Twitter: @fikrihadi13

Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra Surabaya || Sekjen Persatuan Al-Ihsan. Mari turut berpartisipasi dalam membangun pendidikan, sosial, ekonomi umat di Persatuan Al-Ihsan.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Pembukaan Muktamar Ke-VI Persatuan Al-Ihsan di Surabaya, Begini Kemeriahannya

21 Juli 2023   18:28 Diperbarui: 21 Juli 2023   18:32 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pawai dalam rangka Pembukaan Muktamar Ke-VI Persatuan Al-Ihsan. Sumber: Dokpri

Dalam rangka Pembukaan Muktamar Ke-VI, Persatuan Al-Ihsan menggelar pertunjukan kirab kesenian Reog Ponorogo serta parade karnaval dan sepeda hias pada 16 Juli 2023 di Surabaya.

Pembukaan Muktamar Ke-VI ditandai dengan penabuhan gong oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Al-Ihsan, M. Fauzan serta pemotongan pita oleh Pendiri Persatuan Al-Ihsan, Kyai Pamudji Rahardjo di Sekretariat Pusat Persatuan Al-Ihsan, Jalan Demak Timur XI 33-35, Surabaya.

Antusiasme masyarakat tampak dengan kemeriahan dan keikutsertaan ratusan peserta pada kirab kesenian Reog Ponorogo dan karnaval yang berjalan sepanjang Jalan Raya Dupak dan Jalan Raya Demak, Surabaya. Peserta tidak hanya berasal dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo saja, melainkan juga dari seluruh wilayah perwakilan cabang Persatuan Al-Ihsan yang tersebar dari Magetan hingga Banyuwangi.

Iring-iringan Kirab pada Pembukaan Muktamar Ke-VI Persatuan Al-Ihsan. Sumber: Dokpri
Iring-iringan Kirab pada Pembukaan Muktamar Ke-VI Persatuan Al-Ihsan. Sumber: Dokpri
    
Pemotongan Pita oleh Pendiri Persatuan Al-Ihsan, Kyai Pamudji Rahardjo. Sumber: Dokpri
Pemotongan Pita oleh Pendiri Persatuan Al-Ihsan, Kyai Pamudji Rahardjo. Sumber: Dokpri

Suasana panas tidak menyurutkan antusiasme masyarakat tersebut. Bahkan mereka berjalan sembari membawa atribut dan mengenakan pakaian adat dari seluruh wilayah Nusantara.

Koordinator Karnaval, Subekti Sentot menyampaikan bahwa pagelaran kirab Reog Ponorogo serta karnaval tersebut bertujuan selain dalam rangka memperkenalkan Persatuan Al-Ihsan kepada masyarakat, juga dalam rangka menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda termasuk di dalamnya memperkenalkan budaya Nusantara seperti Reog Ponorogo dan sejumlah pakaian adat.

Tak sedikit anak-anak yang berasal dari luar kota yang mengikuti karnaval tersebut. Salah satunya ialah Filacia Habibah yang berasal dari Mojokerto. Dengan mengenakan Baju Bodo dari Suku Bugis, ia bersama ibunya mengikuti karnaval pakaian adat tersebut.

"Jauh-jauh hari sudah dipersiapkan dan kebetulan pas di masa akhir libur sekolah." Ujar Novita Vinastika, Ibunda dari Filacia.

Sama halnya dengan Maulani Wihdat, salah satu peserta karnaval dari Gresik yang mengenakan pakaian adat Suku Dayak. Ia telah mempersiapkan jauh-jauh hari agar dapat mengikuti kegiatan karnaval adat tersebut.

"Senang rasanya ada kegiatan yang melibatkan anak sekaligus menambah pengetahuan anak." Ujar Rizka Fauziyah, Ibunda dari Wihdat. Ia berharap agar kedepannya, kegiatan yang menambah wawasan kebangsaan bagi anak-anak dapat rutin diselenggarakan oleh Persatuan Al-Ihsan.

Barisan Peserta Kirab. Sumber: Dokpri
Barisan Peserta Kirab. Sumber: Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun