Bimbingan Kelompok (Group Guidance)
Mungkin masih bingung ya mengenai bimbingan kelompok, sebenarnya apa maksud dari bimbingan kelompok? Mungkin masih mengganjal di telinga kita mengenai bimbingan kelompok.
Yuk kita ulas bersama-sama mengenai bimbingan kelompok.
Istilah bimbingan kelompok mengacu kepada aktivitas-aktivitas kelompok yang berfokus kepada penyediaan informasi atau pengalaman lewat aktivitas kelompok yang terencana dan terorganisasi, misalnya nih seperti kelompok orientasi, kelompok penelusuran karier, hari kunjungan kampus, dan bimbingan kelas. Selain itu, bimbingan kelompok bisa juga diorganisasikan dengan maksud mencegah berkembangnya problem. Isinya dapat meliputi informasi pendidikan, pekerjaan, pribadi atau sosial, yang pasti semua itu ada tujuannya. Tujuannya yaitu menyediakan bagi anggota-anggota kelompok informasi akurat yang dapat membantu mereka membuat perencanaan dan keputusan hidup yang lebih tepat.
Dari uraian di atas maka dapat di uraikan bahwa bimbingan kelompok sangat membantu siswa dalam membentuk kepribadian yang positif dan tujuan hidup yang terarah, tentunya dengan dukungan para guru kelas yang membimbing dalam kegiatan bimbingan kelompok ini.
Sebenarnya, tujuan utama dari bimbingan kelompok ini adalah membantu siswa dalam urusan dunia pendidikan dan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitar yang sudah dihadapi dan yang akan di hadapi seorang siswa.
Kemudian mengapa sih disebut dengan bimbingan kelompok?
Sudah pasti karena bimbingan ini dilakukan dengan beberapa jumlah siswa yang terdiri dari 2 orang siswa hingga 5 orang siswa yang melibatkan guru pembimbing atau guru kelas yang bersangkutan.
Dengan demikian maka bimbingan kelompok bersifat terbuka, maksudanya bahwa sesuatu informasi akan di salurkan dengan kelompok tersebut dengan di ketahui oleh masing-masing siswa tetapi juga terdapat kesepakatan dalam merahasiakan sesuatu hal yang ingin dirahasiakan.
Mungkin salah satu bimbingan kelompok ini dapat di terapkan di sekolah sejak dini, karena bimbingan kelompok ini dapat membangkitkan kepercayaan seorang siswa terhadap penyelesaian masalah yang di hadapi oleh siswa sendiri, selain itu juga sangat membantu untuk pendekatan antara guru dengan siswa secara alami.
