Mohon tunggu...
Fikri Hariadi
Fikri Hariadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Hobi saya adalah bermain, berolahraga dan juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Feminisme untuk Semua: Menggemakan Semangat Kesetaraan di Serang Banten

14 Mei 2024   18:12 Diperbarui: 14 Mei 2024   22:56 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serang 08 Maret 2024, Aksi Internasional Women's Day/dokpri

Di tengah hiruk pikuk kota Serang, Banten, lantunan suara perempuan mulai menggema. Mereka bersatu, menyuarakan aspirasi dan cita-cita untuk membangun masa depan yang lebih setara. Semangat feminisme mulai bersemi di kota ini, mewarnai perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak dan keadilan.

Seperti yang dilakukan oleh Aliansi Banten Melawan dalan peringatan perempuan internasional ( Internasional Women's Day) Di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B)  Serang 08 Maret 2024

Dalam aksi tersebut mereka menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten masih belum peduli atau mengacuhi hak-hak perempuan. Hal itu di buktikan dengan partisipasi perempuan di Banten masih sulit untuk mendapatkan ruang, karena kekerasan yang tersistematis dan terstruktur. Demokrasi yang seharusnya menjadi sarana untuk memfasilitasi suara dan hak politik perempuan kian terlihat tumbang. 

Meskipun perempuan telah berjuang keras untuk memperoleh hak politik berupa hak pilih dan hak berpartisipasi dalam proses politik, namun nyatanya masih muncul berbagai hambatan yang menghalangi perempuan untuk terlibat secara aktif dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam pengambilan keputusan, sampai saat ini, diskriminasi, eksploitasi, tindak kekerasan, dan segala bentuk penindasan lainnya masih membelenggu, terlebih perempuan miskin, disabilitas, dan kelompok minoritas lainnya. Momentum Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tahunnya di seluruh dunia termasuk Provinsi Banten.

Peringatan IWD 2024 menjadi momen penting bagi Aliansi Banten Melawan. Karena IWD, merupakan ajang perlawanan dan perjuangan, tidak terkecuali terhadap kebijakan pro-oligarki dan tindakan yang menghancurkan demokrasi. kemerosotan demokrasi di wilayah Banten ditandai dengan banyaknya Peraturan Daerah yang dibuat sewenang-wenang, tidak responsif gender dan tidak memerhatikan dampak bagi Perempuan dan masyarakat marjinal lainnya.

Hak-hak Perempuan pada gilirannya dipasung, diabaikan. Hal ini terlihat dengan adanya praktik pelanggengan pemiskinan pada perempuan. Alih-alih pembangunan pabrik sebagai bagian dari distribusi lapangan kerja, justru eksistensi hak dan peningkatan partisipasi bagi perempuan tidak dijadikan sebagai indikator, akibat sistem kerja fleksibel yang mengabdi pada kepentingan pasar bebas dan kemudahan investasi, Perempuan justru dipaksa masuk dalam lubang kemiskinan melalui kebijakan upah murah, relasi kerja informal dan tanpa pengakuan status kerja, minim perlindungan bagi penyandang disabilitas, perempuan hamil dan menyusui, dan berbagai praktik diskriminasi lainnya,

Pemerintah sendiri dinilai tidak serius dalam memotong akar persoalan penindasan terhadap perempuan. Misalnya pada kasus kekerasan seksual. Hal tersebut dipengaruhi karena produk hukum yang bermasalah dan ditambah pemerintah tidak pernah serius dalam mencegah kekerasan seksual.

Perjuangan para perempuan Serang merupakan inspirasi bagi kita semua untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender. Kita dapat belajar dari tekad, keberanian, dan kreatifitas mereka dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Mari kita bersama-sama mendukung gerakan feminisme dan berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan setara bagi semua, Meskipun jalan menuju Serang yang setara masih panjang, namun semangat dan tekad para perempuan Serang memberikan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Dengan terus bersatu, belajar, dan bergerak maju, mereka yakin bahwa suatu hari nanti Serang akan menjadi kota yang adil dan setara bagi semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun