 Gas LPG (liquefied petroleum gas) menjadi salah satu bahan energi utama dalam industri dan rumah tangga di Indonesia, khususnya di Desa Kajoran, Kecamatan Kajoran. Dalam desa tersebut terdapat sekelompok masyarakat yang memiliki usaha di bidang UMKM yang mayoritas pelaku usaha tersebut ialah ibu rumah tangga yang masih menggunakan gas LPG sebagai sumber bahan bakar dalam pengolahan produk.  Di sisi lain mata pencaharian utama masyarakat Desa Kajoran berprofesi sebagai petani, sehingga kurangnya pengawasan terhadap bencana dalam rumah tangga, seperti kebocoran gas LPG.
Sebelumnya pada bulan November 2023, Pemerintah Desa Kajoran juga telah melakukan penyuluhan bencana kebakaran yang ditujukan kepada kepala rumah tangga. Akan tetapi belum merata pada seluruh masyarakat Desa Kajoran, terkhususnya ibu rumah tangga. Maka dari itu, Tim KKN UNTIDAR 2024 berinisasi untuk melakukan kembali Penyuluhan terkait kebocoran gas dengan sasaran ibu rumah tangga selaku pelaku UMKM yang bersinggungan langsung dengan bencana tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada ibu rumah tangga agar dapat mengatasi bencana yang mungkin terjadi.
(Sabtu, 27/01/2024) Penyuluhan yang dilakukan oleh Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang dihadiri oleh sekelompok ibu PKK Desa Kajoran sebanyak 50 0rang dengan penuh semangat. Acara tersebut diawali dengan sambutan dari ketua KKN, "Semoga dengan diadakannya sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa kajoran khususnya untuk ibu rumah tangga agar bisa mempersiapkan dirinya apabila terjadi bencana kebakaran akibat kebocoran gas" ucap saudara Firmansyah selaku ketua KKN Kajoran 2024. Dalam runtutan kegiatan penyuluhan tersebut meliputi, Tim Damkar memberikan arahan kepada ibu-ibu PKK terkait ciri - ciri tata cara penggunaan tabung gas LPG 3 Kg serta perbedaan antara regulator asli atau palsu. Kemudian, Petugas tim Damkar memaparkan cara penggunaan tabung gas LPG 3 Kg dan regulatornya dengan aman dan benar kepada ibu - ibu warga sekitar. Setelah itu, Tim Damkar juga mempraktikan dan memandu langsung tahap penanganan kebakaran yang disebabkan oleh tabung gas. "Dalam kegiatan edukasi tadi peserta sangat antusias dan aktif dalam mengikuti seluruh kegiatan" ucap Pak Ari selaku Petugas Damkar, beliau berharap setelah mengikuti kegiatan tersebut para peserta dapat memahami tentang potensi bahaya kebakaran dan cara pencegahan serta penanganan kebakaran dini di lingkungan masing-masing.
Kegiatan penyuluhan tersebut direspon positif oleh peserta penyuluhan. Warga sekitar mengapresisasi program kerja yang telah dilaksanakan oleh TIM KKN UNTIDAR 2024. Â Kegiatan ini memberi banyak manfaat yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
