Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Belajar yang Efektif agar Ulangan Pertama Sukses

20 September 2023   08:48 Diperbarui: 20 September 2023   09:06 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  pexels.com Photo by Ketut Subiyanto

Ulangan harian pertama adalah salah satu tolak ukur yang digunakan oleh guru untuk mengidentifikasi kemampuan dan pemahaman siswa ketika pertama kali masuk sekolah. Parameter ini nantinya akan digunakan guru untuk memetakan kemampuan masing-masing siswa.

Ulangan pertama ini juga berfungsi untuk memantau perkembangan belajar dan pemahaman materi siswa tentang apa saja yang sudah dipelajari di sekolah. Mengingat pentingnya kesuksesan ulangan pertama ini, sehingga anak-anak sebagai siswa harus serius dalam belajar, tidak hanya di sekolah tapi juga di rumah.

Sebagai pelajar tentu kamu pasti akan menemui kesulitan dalam menerapkan strategi yang tepat dan efektif agar mendapatkan nilai ulangan pertama yang sukses.

Berikut ini adalah beberapa tips menarik yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa belajar sehingga kamu bisa meraih kesuksesan terutama dalam menghadapi ulangan harian pertama :  

Susunlah Jadwal secara Terstruktur

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan memiliki jadwal belajar yang terstruktur. Misalnya memberikan porsi belajar dan latihan yang lebih sering untuk materi-materi yang masih lemah. Sementara materi yang sudah dikuasai dengan baik bisa dipersingkat durasinya. Sehingga fokusnya adalah memanfaatkan waktu belajar untuk memperkuat pondasi materi-materi yang masih belum begitu dikuasai.

Jadwal belajar bisa disesuaikan dengan jadwal belajar di sekolah. Paling lumrah jam belajar dilakukan setelah bada isya hingga pukul sembilan malam. Durasinya bisa per-30 menit lalu 10 menit istirahat sehingga kamu tidak terlalu diforsir dengan materi pelajaran saja.

Sesi istirahat bisa diisi dengan ngobrol santai dengan orang tua, misalnya dengan membahas hal-hal yang menarik seperti rencana liburan atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di sekolah. Biasanya orang tua akan dengan senang hati mendengarkan cerita kamu tentang pengalaman-pengalaman di sekolah. Dengan begitu, kamu bisa membangun ikatan emosional yang lebih erat lagi kepada orang tua.   

Membuat Catatan dan Ringkasan Materi

Salah satu cara belajar tipe kinestetis adalah dengan mencatat ulang materi yang sudah dipelajari dengan ringkas dalam bentuk poin-poin. Catatan-catatan inilah yang nantinya bisa merangkum semua materi yang sudah dipelajari, sehingga menjadi catatan yang lebih ringkas dan mudah untuk dipahami oleh anak. 

Catatan-catatan bisa dengan menggunakan metode mind mapping sehingga sesuai dengan cara kerja otak dalam menyimpan memori. Ada banyak cara untuk merangkum dan meringkas materi sehingga kamu merasa nyaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

Ulangi Materi dan Latihan

Cara belajar yang mungkin tidak banyak digunakan saat ini atau tidak pernah diajarkan orang tua pada masa lalu adalah mengulang materi dan latihan yang baru saja dilalui di hari yang sama. Momen yang paling tepat untuk memahami materi adalah dengan repetition atau pengulangan. Sehingga pengulangan materi bisa lebih mudah karena sudah dipelajari. Beda dengan materi yang baru dipelajari, butuh proses dari awal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun