Berangkat dari Tunjungan Plaza, Surabaya niatnya mau cegat bus bandara dari Pelabuhan. Ditunggu beberapa menit gak datang-datang. Akhirnya adik ipar menyarankan untuk naik bus ke terminal Bungur.
Nah, bus yang saya tumpangi ini persis seperti Transjakarta. Keren lah pokoknya. Pas melangkah masuk, saya ditanya sama petugasnya.
"Bayar pakai sampah atau tiket?"
"Tiket aja mas, pakai flazz kan?"
"Bukan" jawabnya.
"Tiket khusus mas. Kalau sampah bisa pakai botol."
"Emang cash gak bisa mas?" Gerutu saya.
"Ndak bisa, hanya bisa pakai tiket dan sampah botol saja"
Saya langsung lemes. Apalagi malunya minta ampun. Semua mata memandang. Mungkin mereka antara penasaran sama kesal karena saya terlalu lama menahan bus.
Lalu dengan langkah gontai saya pun turun. Tiba-tiba ada salah satu ibu yang siap memberikan tiket untuk saya.
"Sudah mas, naik saja. Nanti tiketnya dari saya" kata ibu itu.