Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Datsun Go Plus Panca, Pioner MPV LCGC di Indonesia

29 Desember 2014   06:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:16 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktis ketiga pengemudi dalam tim satu, masing-masing merasakan pengalaman mengemudi yang berbeda. Mungkin yang terasa sangat jauh berbeda adalah etape ketiga dari Santika TMII ke Palmerah. Disinilah ujian sesungguhnya terhadap medan Jakarta sehari-hari.

Setelah mencapai garis finish akhirnya kemudian konsumsi rata-rata bbm dicatat oleh para kru. Kami sendiri mencatat angka rata-rata konsumsi bbm 18 km/l. Cukup irit utuk ukuran hatchback LCGC. Sedangkan tipe MPV mencatat rekor antara 15 hingga 16 km/l bebeda tipis dengan tipe hatchback karena memiliki bobot yang berbeda.

Kemudian para bloger pun berkumpul di ruang kompas untuk mendiskusikan pengalaman berkendara menggunakan Datsun. Secara keseluruhan terkesan dengan eksterior yang cantik. Terutama rear spoiler Datsun Go Panca hatchback menjadikan Datsun terlihat lebih sporty. Ditambah lagi sensor parking yang membantu dalam proses parkir kendaraan.

Untuk radius putar sekitar 4,6 meter termasuk cukup membantu terutama di tengah kepadatan ibukota disaat memutuskan untuk berputar arah. Overall, tampilan eksterior memang cukup mengesankan. Tak terlihat seperti mobil model LCGC.

Sedangkan untuk tampilan interior memang tidak bisa berharap banyak dengan mobil murah. Semua disesuaikan dengan budget yang ada. Beberapa orang terkesan juga dengan garis-garis sederhana yang dimainkan oleh Datsun dalam dashboardnya yang minimalis. Sayang Datsun tidak menyediakan laci tertutup didepannya meskupun minus airbags. Sedangkan kompartemen pengemudi dan penumpang depan cukup terbantu terutama yang tersedia di sematkan di pintu.

Untuk posisi kemudi dirasa sedikit lebih tinggi namun tidak dikeluhkan bagi mereka yang memang memiliki postur tinggi. Tanpa pengaturan kemudi, dengan tinggi pengemudi 160 cm dirasa masih menyisakan ruang lega untuk kaki. Panel-panel bisa dijangkau dengan mudah.

Setelah semuanya selesai maka dipilihlah tiga besar yang dapat mencapai tingkat konsumsi bahan bakar teririt.  Untuk Datsun Go Plus Panca dengan tiga tim berhasil membukukan konsumsi bbm rata-rata dengan medan yang beragam antara 15.30 km/l hingga yang paling baik mencatat rekor 17,30 km/lt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun