Yogyakarta, salah satu provinsi dan kota di wilayah Indonesia. Mendapat julukan sebagai kota pelajar, dimana populasi penduduk Yogyakrta sendiri dominan di isi oleh para perantau entah yang sedang dalam studi kuliah maupun studi yang lainnya.
Terbagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kota, setiap titik di Yogyakarta juga terkena arus budaya baru. Bangunan coffee shop di Yogyakarta sudah tidak dapat terhitung jumlahnya karena saking menjamurnya coffee shop di wilayah Yogyakarta.
Keberadaan coffee shop di Yogyakarta ini menjadi sinyal untuk para mahasiswa Yogyakarta. Bagi sebagian mahasiswa menjadikan coffee shop sebagai wadah dirinya untuk mengerjakan tugas ataupun wadah untuk menuang emosi dari hiruk pikuk masa studinya.Â
Banyak coffee shop yang memberikan ruang bagi konsumennya yang ingin mengerjakan suatu tugas atau kerjaan, tidak hanya menyediakan tempat untuk nongkrong saja, hal ini juga berkaitan dengan istilah working space.Â
Salah satu strategi coffee shop untuk memberikan layanan terbaik bagi para konsumennya untuk dapat mengerjakan tugas atau kerjaan. Layanan yang dapat diberikan mulai dari ambience, tata letak meja dan kursi, space yang nyaman, dan terlebih disediakan colokan listrik guna mengisi daya baterai gadget konsumen.
Tidak hanya itu, justru coffee shop di Yogyakarta juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk ajang gengsi. Ajang gengsi yang mencolok adalah sebagian orang ingin beradu untuk tampil keren dengan menggunakan outfit - outfit yang nyetrik.
Tidak sedikit dari populasi di Yogyakarta menjadikan coffee shop sebagai sarana untuk bertemu, berkumpul, dan bersua dengan rekan-rekannya.
Beberapa coffee shop yang terkenal di Yogyakarta ialah, Laju Kopi, Cosan, Le Travaill, Couvee, Melipir Coffee and Space, Tekoff, Lars, Jrny Coffee and Records, UD Mitra, dan masih banyak yang lainnya.
Tempat seperti coffee shop atau kedai kopi ini juga merupakan simbol dari status sosial dan menekan gaya hidup modern.