Dear ramadan,
Kini engkau sudah di penghujung, hari kemenangan siap untuk disambut. Bahagia sekaligus sedih, karena ramadan akan berakhir.
Namun, aku sangat bersyukur,.sebab ramadan kali ini aku merasa menjadi insan yang jauh lebih baik.
Ramadan seperti jembatan hijrahku untuk menjadi pribadi yang lebih baik di kala aku sedang berada di fase jatuh terpuruk.
Allah benar-benar beri kesempatan yang luar biasa untuk aku bisa tekun beribadah di bulan ramadan.
Selama sebulan, aku bisa fokus beribadah, semaksimal mungkin menjauhi keburukan serta dilatih untuk sabar, ikhlas dan tetap istiqamah dalam hal kebaikan.
Di tengah badai prahara kehidupan, justru aku merasa inilah ramadan terbaikku dari sekian ramadan sebelumnya.
Ternyata, ramadan benar-benar membawa keberkahan bagi siapa saja, khususnya orang-orang yang fokus beribadah.
Pahala dan ampunan aku serahkan sama Allah, namun nikmat ketenangan hati sungguh anugerah yang sangat aku syukuri.
Aku berharap masih bisa merasakan nikmatnya ramadan di tahun mendatang.
Aku ingin ramadan mendatang bisa lebih baik dari ramadan tahun ini.
Rindu akan datangnya ramadan itu pasti, oleh karenanya aku tidak mau menyia-nyiakan setiap momen ramadan.
Teruntuk ramadan mendatang, sapa aku dan ajak aku untuk bisa meraih hikmah dan keberkahan mu.
Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dan kesehatan yang baik agar aku dan kita semua bisa kembali bertemu dengan ramadan di tahun mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI