Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cegah Anak Bosan di Momen Libur Lebaran Bersama Toys Kingdom

26 April 2022   11:07 Diperbarui: 27 April 2022   17:26 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: freepik/portrait little girl coloring)

“Libur telah tiba...libur telah tiba...horee..horee...horee...”  begitu cuplikan lirik lagu Tasya yang berjudul Libur Telah Tiba. Sangat pas dengan momen libur panjang lebaran yang akan kita jelang beberapa hari lagi.

Duh, pasti sudah dinanti-nanti sekali ya liburan panjang kali ini. Apalagi liburnya momen lebaran, bisa berkumpul dengan sanak saudara tentunya. Ayah bunda libur kerja dan anak-anak libur sekolah. 

Wah, benar-benar momen terbaik untuk menghangatkan suasana di keluarga. Yang biasanya disibukkan dengan rutinitas sehari-hari sehingga jarang berkumpul, kini bisa berkumpul dan menghabiskan waktu secara berkualitas bersama orang-orang tersayang.

Seperti diketahui, libur lebaran kali ini cukup panjang ! Total ada 10 (sepuluh) hari yang bisa dilewati dengan penuh sukacita bersama keluarga tanpa harus disibukkan dengan urusan pekerjaan atau sekolah. 

Para orangtua bebas meluangkan waktu untuk anak-anak, dan anak-anak bebas untuk bermain dan bergembira. Pasti akan menyenangkan sekali !

Anak Mudah Bosan, Dibutuhkan Orang Tua Kreatif

Namun, yang menjadi dilema ketika libur panjang adalah saat dimana anak-anak mulai merasa jenuh dan bosan. Anak-anak akan mudah rewel dan merajuk. Tentu saja keadaan ini akan mempengaruhi kualitas liburan keluarga. Liburan sudah pasti akan terganggu jika anak sudah mulai merasa bosan.

Eits tunggu, jangan panik dulu ya. Menurut Psikolog Anastasia Satriyo, ternyata anak yang mudah bosan itu cenderung memiliki tingkat intelektual yang baik loh. Menurutnya, anak yang mudah bosan biasanya memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka akan selalu berusaha mengeksplorasi hal-hal baru untuk memenuhi rasa keingintahuannya. Makanya, tidak heran jika mereka akan lebih cepat bosan.

Nah, karena dinilai masih dalam batas kewajaran, maka disini justru para orangtua yang ditantang untuk mampu memenuhi kebutuhan bermain dan aktivitas anak. Jangan sampai rasa bosan menjadi penyebab konflik dalam keluarga. Untuk itu, orangtua harus berperan memfasilitasi kenyamanan bagi anak, terutama saat libur panjang.

Bukan anak saja yang dituntut harus kreatif, tapi orangtua juga. Orangtua harus menghindari rasa ego dan bisa bersifat friendly dengan anak. Tidak mudah memang, tapi disinilah tantangannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun