Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dodol Sejahtera, Cara Enak untuk Sejahtera

11 Januari 2021   11:34 Diperbarui: 11 Januari 2021   11:41 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dodol sejahtera (dokpri)

Kalau ada yang bilang dodol cuma milik kota Garut, maka anda keliru. Karena nyatanya ada dodol khas Perbaungan Serdang Bedagai yang tak kalah enaknya dengan dodol Garut. Kalau anda penasaran, coba datang berkunjung ke Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Ada satu daerah bernama Bengkel yang di sepanjang jalannya merupakan para pengusaha UMKM dodol. Dodol beraneka rasa ditawarkan. Ada yang dijual per kilo ataupun per bungkus. Semuanya enak dengan ciri khas rasa masing-masing. Tinggal menyesuaikan selera.

Namun, di tengah persaingan usaha dodol tentu para pengusaha UMKM harus mampu menciptakan strategi marketing di dalamnya agar dapat meraih pasar yang lebih baik. Apalagi, di era pandemi saat ini, para pengusaha UMKM dodol di Perbaungan harus cerdas dan cerdik dalam menyikapi keadaan ekonomi daerah.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meraih pasar di masa pandemi yang serba sulit ini. Salah satunya dengan meningkatkan ilmu penjualan. Sudah saatnya para pengusaha dodol belajar lebih banyak tentang strategi penjualan. Bukan hanya secara tradisional tapi juga harus merambah ke pemanfaatan teknologi digital.

Di zaman yang serba digital, semua upaya dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan luas. Keberadaan internet begitu memanjakan penggunanya dengan fasilitas yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Jarak dan waktu bukan lagi menjadi penghalang berarti bagi para pengusaha dodol untuk memasarkan produknya.

Tapi, semua itu tentu tidak dapat diraih tanpa adanya ilmu pengetahuan yang mumpuni tentang pemasaran dengan menggunakan teknologi digital. Nah, disinilah nanti yang akan menjadi pembeda diantara para pengusaha dodol yang ada. Mereka yang memiliki semangat belajar tentu akan lebih merasakan kemajuan usahanya ketimbang mereka yang enggan untuk belajar hal-hal terbaru.

Dukungan Pemerintah Daerah Untuk Kemajuan UMKM

Pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi Dan Usaha Mikro berupaya untuk memberi pengayoman kepada para pengusaha dodol lokal. Bukan saja memfasilitasi dengan program-program yang ramah UMKM, tapi juga turut memajukan usaha UMKM dodol dengan berbagai cara seperti mengikutsertakan produk dodol lokal di setiap gelaran pameran pembangunan, memberi ruang yang lebih luas dalam hal pemasaran, mempermudah akses pengembangan usaha seperti izin usaha, penataan ruang pasar, dll serta memberi beberapa pelatihan-pelatihan mendasar tentang teknik produksi dan penjualan.

Tidak dapat dimungkiri, peran pemerintah daerah selaku pemangku kepentingan yang utama dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa sangat besar. Melalui program-program dan kebijakan yang dibuat, pemerintah daerah menjadi titik tumpu bagi para pengusaha UMKM agar dapat bergerak selangkah lebih maju terhadap usaha produknya.

Ketika program dan kebijakan telah tepat sasaran, maka ini adalah salah satu indikator wujud keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan pengayoman kepada masyarakat, khususnya pada pengusaha UMKM setempat, agar mereka tidak menjadi bagian dari terdampak covid-19 sehingga harus menelan pil pahit seperti sepinya pembeli, gulung tikar atau bahkan ancaman kelaparan dan kemiskinan bagi keluarga Indonesia.

Kehadiran UMKM merupakan salah satu nafas perekonomian bangsa yang tidak bisa dianggap remeh. Selain memberikan sumbangsih bagi perputaran roda ekonomi Indonesia, para pengusaha UMKM juga harus mendapat apresiasi yang lebih karena telah mampu menjadi sosok kreatif di daerahnya dengan produk-produk lokal yang berkualitas. Mereka adalah para pejuang ekonomi bangsa yang memberi gambaran kepada kita semua bahwa hidup harus diperjuangkan dengan cara-cara yang positif, bukan hanya dengan diam, meratap dan berpangku tangan semata. Untuk dapat keluar dari lingkaran kemiskinan, maka kita harus bisa menjadi sosok yang kreatif dan mandiri, salah satunya dengan menjadi pengusaha UMKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun