Mohon tunggu...
fifin Oktavia
fifin Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih Berproses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)1 Kenali Kultur Sekolah kita Bangun Landasan Jati Diri Pendidik Profesional di SMAN 1 Aesesa

28 Maret 2023   11:38 Diperbarui: 28 Maret 2023   11:47 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMA Negeri 1 Aesesa

dokpri
dokpri

Bajawa,NTT_Pengenalan Lapangan Persekolahan(PLP) merupakan proses pengamatan atau observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolahan pendidikan di satuan pendidikan.Pengenalan Lapangan Persekolahan(PLP) sebagai suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang program sarjana pendidikan,berupa penugasan pada mahasiswa untuk pengimplementasian hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah atau lembaga pendidikan. SMAN 1 Aesesa  merupakan salah satu lembaga pendidikan yang ada di kabupaten Nagekeo.
 Adapun hal --hal yang diamati disekolah yaitu kultur sekolah,peserta didik dan jati diri pendidik di SMAN 1 Aesesa. SMAN 1 Aesesa  merupakan salah satu SMAN terunggul di kabupaten nagekeo dengan akreditasi sangat baik(A).Alamat sekolah JL.R.A.KARTINI,Kec.Aesesa,desa Danga,Kab.Nagekeo,Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT). Disetiap jenjang pendidikan pasti memiliki tujuan dan cita -- cita yang harus ditempuh,tujuan dan cita - cita tersebut tertuang dalam visi misi sekolah.SMAN  1 Aesesa dengan visi sekolah ''Terwujudnya warga SMA NEGRI 1 Aesesa yang berakhlak mulia  beriptek''. ''Dalam pengimplementasian visi tersebut sekolah melakukan sosialisasi dengan warga setempat,orang tua siswa,stakeholders yang berhubungan dengan sekolah, serta semua warga sekolah ''Ungkap,bpk. Ambrosius Biku
 Setiap sekolah pasti memiliki peraturan atau tata tertib sekolah yang menjadi nilai pembentuk karakter seseorang.Semua aturan dan tata tertib tersebut dimuat dalam dokumen tata tertib sekolah(terlampir) tata tertib tersebut dibuat agar membentuk karakter peserta didik.Salah satu aturan yang sering dilanggar dan perlu dipertegas lagi yaitu tentang jam masuk sekolah. SMAN 1 Aesesa  masuk sekolah mulai pukul 07.00 WITA dan berakhir pada jam 01.45 WITA tetapi masih banyak peserta didik yang melanggar aturan terebut setiap hari,''hasil observasi''
Prestasi sekolah merupakan hasil yang dicapai atau yang diperoleh siswa yang berupa pengetahuan, keterampilan,dan sikap berkat pengetahuan dan pelatihan yang telah dilalui.
 ''Prestasi terdiri dari dua yaitu prestasi akademik dan non-akademik. Prestasi akademik yang diraih oleh sekolah yaitu mengikuti KSN tingkat kabupaten, banyak alumni yang lolos masuk perguruan tinggi negeri seperti di Airlangga dan UGM. Adapun, prestasi di bidang non -akademik    yaitu peringkat 2 tingkat kecamatan pada tahun 2014 lomba karikatur dan peringkat 2 Atletik pada tahun 2011 tingkat kecamatan. Prestasi lain yang diraih yaitu SMAN 1 Aesesa merupakan satu-satunya sekolah yang mempunyai Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di kabupaten Nagekeo''.Ucap,bpk.Ambrosius Biku
Kegiatan Akademik disekolah tentu adanya kegiatan proses belajar mengajar disekolah dan ada pendampingan tambahan bagi siswa yang mengikuti KSN,KTI( Karya Tulis Ilmiah) dan pendampingan lainnya. Sekolah juga menerapkan pembelajaran secara  luring dan daring artinya guru mendamapingi siswa  tidak hanya dikelas saja tetapi bisa menggunakan media pembelajaran online seperti melalui Zoom,Media WA, dan fitur -- fitur lainnya.Kegiatan akademik dimulai pada pukul 07.00 sampai 01.45 dan sebelum dimulai KBM melakukan pembersihan ruang kelas dan doa bersama di lapangan sekolah,proses pembelajaran sesuai dengan roster yang sudah dibuat dan ditetapkan oleh bagian kurikulum.''Hasil Observasi''
        ''SMAN 1 AESESA menjalin hubungan atau membangun kerja sama dengan stakeholder yang berhubungan dengan sekolah terutama dinas PK ( Pendidikan Kebudayaan ), dengan PT.AT ( Air Tanah ) dengan bantuan bor sumur di sekolah''Ungkap Bpk.Ambrosius Biku. Selain membangun relasi dengan dinas pemerintah sekolah juga membangun relasi dengan warga setempat dan orang tua. Sekolah biasanya melaksanakan sosialisasi dan rapat komite dengan tujuan pembahas program apa yang pas untuk pembangunan sekolah dan mendengar segala aspirasi dari orang tua untuk pembangunan sekolah.Adapun pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran Administrasi / komunikasi di SMAN 1 Aesesa yang selalu mengikuti atau beradaptasi dengan perkembangan zaman terlebih khusus perkembangan dibidang teknologi dituntut untuk memanfaatkannya dengan baik.Pemanfaatannya dalam pembelajaran yaitu diterapkan melalalui matapelajaran TIK dan dilengkapi dengan fasilitas laboratorium komputer beserta akses internet sehingga anak -- anak maupun guru dengan mudah mengikuti perkembangan dunia pendidikan. Sekolah juga harus menyiapkan akses internet secara menyeluruh dalam hal pemenuhan pemanfaatan teknologi penggunaan teknologi sekarang dan diterapkan saat ujian.
        Kekhasan atau praktik yang nampak disekolah baik yang penulis temukan disekolah adalah tentang relasi yang harmonis antara pendidik dan peserta didik.. Kekhasan atau praktik baik ada karena adanya kesadaran yang muncul dari seseorang, peserta didik yang memandang pendidik bukan hanya sebagai penyalur ilmu pengetahuan tetapi sebagai orang tua maupun sahabat dimana saling berkomunikasi jika ada masalah ataupun situasi lainya. Kekhasan lainnya yaitu tentang kesadaran akan kerohanian, siswa / i maupun pendidk dengan sadar setiap pagi selalu doa bersama dilapangan sekolah sebelum memulai KBM dan pada jam 12.00 mengikuti doa angelus dan bagi yang muslim beribadah diruang ibadah yang telah disiapkan.
Berdasarkan pengamatan penulis hubungan atau relasi peserta didik terlihat sangat akrab walaupun ada beberapa murid yang suka menyendiri tetapi pada umumnya terlihat akrab dan bergabung satu dengan yang lainnya hal ini terlihat baik didalam kelas maupun diluar kelas. Adapun perkembangan peserta didik, terdiri dari perkembangan fisik, psikis, sosial, ekonomi,dan akademik. Secara fisik pada umumnnya perkembangan peserta didik berkembang dengan baik walaupun ada beberapa peserta didik yang tidak berkembang dengan baik seperti tinggi badan lebih pendek dari anak seusiannya.Perkembangan psikis peserta didik berkembang dengan baik hal ini nampak dari kesadaran siswa seperti kedisiplinan maupun pola pikir peserta didik.Perkembangan sosial peserta didk pada umumnya berkembang dengan baik seperti saling bergaul,saling sapa antara satu dengan yang lainnya walaupun masih ada beberapa siswa yang suka menyendiri tetapi pada umumnya berkembang dengan baik.Perkembangan ekonomi peserta didik, secara ekonomi siswa pada umumnya mampu karena sekolah selalu mencari solusi jika anak mengalami kendala dalam bidang ekonomi atau keuangan.Perkembangan Akademik peserta didik, pada umumnya perkembangan akademik peserta didik baik walaupun persentase yang berprestasi lebih sedikit dibanding yang tidak berprestasi tetapi pada umumnya bisa mencapai tujuan.
        Permasalahn yang biasa dihadapi peserta didik tentang  peserta didik,terdiri dari permasalahan akademik maupun non - akademik.Permasalahan akademik yang dialami peserta didik pada umumnya seperti sulit memahami materi, tidak ada niat belajar dan cepat bosan.Sedangkan permasalah non-akademik yaitu tentang kedisiplinan dan ketertiban seperti banyak siswa yang bolos sekolah karena merasa kurangnya niat belajar.
     Jati diri pendidik dan kehadiran peserta didik disekolah dan di kelas.Berdasarkan peraturan jam masuk sekoalah di SMAN 1 Aesesa dimulai pukul 07.00 dan jam masuk mulai pukul 07.30.Untuk kehadiran pendidik di kelas disesuaikan dengan roster yang telah dibuat dan ditetapkan beserta alokasi waktu pelajaran, dan apabila guru berhalangan hadir selalu menitipkan tugas kepada piket atau guru Bk untuk dikerjakan siswa.Berdasarkan pengamat penulis tentang relasi pendidik dengan siswa dan rekan kerja cukup baik.Sehingga hubungan pendidik dengan siswa sangat akrab,ramah dan harmonis sehingga siswa secara bebas berkomunikasi dengan guru dan karena hal ini dilakukan secara sadar dan secara berulang -- ulang maka hal ini terlihat sangat khas disekolah.
      Berdasarka hasil wawancara penulis tentang keikutsertaan pendidik dalam kegiatan ilmiah atau asosiasi profesi,pendidik terlibat dalam kegiatan ilmiah seperti mengikuti pelatihan penyususnan perangkat pembelajaran,kegiatan PGRI dan ikut tes menjadi guru penggerak.Adapun kegiatan Kurikuler dan Kokurekuler pada mata pelajaran matematika yang ada di SMAN 1 Aesesa yaitu; kegiatan kurikuler salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar dikelas pada pembelajaran matematika yang penulis temukan adalah tentang cara mengajar guru yang jelas dan mudah dimengerti dan mencapai tujuan pembelajaran.Kegiatan kokurikuler, dalam meningkatkan dan menunjang pemahaman siswa terhadap pembelajaran atau materi matematika yang diberikan maka siswa sering diberikan tugas oleh guru agar lebih memahami dan mendalami materi. Adapun kegiatan Ekstrakurikuler yang penulis temukan disekolah adalah siswa mengikuti kompetensi Sains Nasional(KSN) di tingkat kabupaten.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 merupakan kegiatan pengamatan awal,melalui kegiatan ini mahasiswa melihat secara langsung  kultur sekolah,jati diri pendidik , dan perkembangan belajar peserta didik sehingga menjadi bekal untuk menjadi guru yang profesional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun