Hari pertama sukses tanpa keluhan sedikitpun. Hari kedua saya meminum lagi setelah itu saya seharian diare. Dengan catatan perut saya tak mulas atau badan saya lemah. Saya berpositif thingking aja ini adalah reaksi dari minuman lemon juice dan bawang putih. Perut saya yang banyak makan nasi dan gorengan mulai bereaksi mengeluarkan racun racun di tubuh saya. Meskipun suami dan sahabat saya teriak teriak mengingatkan buat stop, tapi saya tetep keukeuh. Karena saya pingin tahu hasilnya gimana. Mereka bilang “kenapa sih kamu suka yang aneh-aneh” yach kalo nggak suka yang out of box bukan Fidia dunk namanya.
Hari ketiga sampai ketujuh saya banyak kencing. Saya perbanyak minum air putih dan jus supaya tidak dehidrasi. Setelah itu tak ada keluhan sama sekali. Badan saya jauh lebih segar dan lebih ringan kulit sayapun makin glowing. Cieee kalau yang ini mah karena rajin luluran. Ibu ibu di komplek pada nanya “mba kok kurusan sekarang, bagi resep ya? Duh senengnya minta ampun ada yang bilang saya kurusan, meskipun saya nggak tahu saya turun berapa kilo karena di rumah tak ada timbangan. Saya parno soalnya sama timbangan yang sering membuat saya galau ketimbang seneng karena jarumnya jarang mau turun wkwkkwkw.
Setelah rehat seminggu minum jus lemon plus bawang putih. Tetapi saya terus minum perasan jeruk nipis. Kemarin saya minum mulai lagi untuk dua minggu kedepan tapi kali ini bawang putihnya saya iris tipis dan saya diamkan sebentar untuk mengeluarkan enzimnya kemudian saya masukkan ke air hangat yang sebelumnya sudah ada perasan jeruk nipis. Saya lebih suka cara ini karena bau bawang putihnya tidak begitu menyengat seperti waktu saya memblendernya.
Yo wes gitu aja.
Note:
jus jeniperbapuge = jus jeruk nipis peras bawang putih geboy
Disarankan sehari tidak lebih mengkonsumsi tak lebih dari 1- 3 siung bawang putih mentah. Supaya tidak menimbulkan masalah kesehatan. Alangkah lebih bagusnya bila di konsultasikan dengan dokter.
Sumber referensi: