Mohon tunggu...
Laila Musfidatul Ikromah
Laila Musfidatul Ikromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030065 UIN Sunan Kalijaga

Suka jalan-jalan, hunting foto✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Jauh Tentang Kata Kasar dan Dampaknya dalam Komunikasi

15 Maret 2024   00:26 Diperbarui: 15 Maret 2024   00:27 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Melalui komunikasi, kita dapat menyampaikan pikiran, perasaan, dan informasi kepada orang lain. Namun, terkadang dalam proses komunikasi, kita dapat menemui penggunaan kata-kata kasar. Kata kasar adalah kata atau ungkapan yang tidak sopan, menghina, atau mengganggu. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang kata kasar, mengapa mereka digunakan, dan dampaknya dalam komunikasi.

Apa itu Kata Kasar?

Kata kasar adalah kata atau ungkapan yang tidak pantas atau tidak sopan dalam berkomunikasi. Mereka dapat mencakup kata-kata yang mengandung makian, penghinaan, atau bahasa yang tidak pantas. Penggunaan kata-kata kasar dapat merugikan orang lain dan merusak hubungan antar-individu.

Mengapa Kata Kasar Digunakan?

Ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan kata-kata kasar dalam komunikasi. Beberapa alasan umum meliputi:
1. Emosi yang tidak terkendali: Ketika seseorang marah, frustasi, atau kesal, mereka mungkin menggunakan kata kasar sebagai cara untuk melepaskan emosi negatif mereka.
2. Kebiasaan dan lingkungan: Beberapa orang tumbuh di lingkungan di mana kata kasar sering digunakan dan dianggap normal. Mereka mungkin terbiasa menggunakan kata-kata kasar tanpa memperhatikan efeknya.
3. Efek menarik perhatian: Beberapa orang menggunakan kata kasar sebagai cara untuk menarik perhatian atau mencoba mengesankan orang lain. Mereka mungkin berpikir bahwa kata kasar membuat mereka terdengar lebih kuat atau lebih tegas.
4. Kurangnya pengendalian diri: Beberapa orang mungkin tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri mereka dan menggunakan kata kasar tanpa memikirkan konsekuensinya.

Meskipun ada beberapa alasan mengapa kata kasar digunakan, penting untuk diingat bahwa penggunaan kata kasar dapat melukai perasaan orang lain, menciptakan ketegangan dalam hubungan, dan merusak komunikasi yang sehat.

hallosehat.com
hallosehat.com

Dampak Kata Kasar dalam Komunikasi

Penggunaan kata-kata kasar dapat memiliki dampak negatif yang signifikan dalam komunikasi, antara lain:
1. Menciptakan ketegangan dan konflik: Kata kasar dapat memicu ketegangan dan konflik dalam hubungan antarindividu. Penggunaan kata kasar dapat membuat orang lain merasa disrespektif dan menimbulkan perasaan marah atau sakit hati.
2. Merusak hubungan: Penggunaan kata kasar secara terus-menerus dapat merusak hubungan baik personal maupun profesional. Orang yang sering menggunakan kata kasar cenderung sulit dipercaya dan sulit menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
3. Menyebabkan Ketidaknyamanan: Kata-kata kasar dapat membuat orang yang menjadi sasaran merasa tidak nyaman, terhina, atau terintimidasi. Ini dapat menghambat komunikasi yang efektif dan mempengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.
4. Mengurangi efektivitas komunikasi: Penggunaan kata kasar dapat mengganggu alur komunikasi yang efektif. Orang yang menerima kata kasar mungkin menjadi defensif atau menutup diri, sehingga sulit untuk mencapai pemahaman dan solusi yang baik.
5. Menciptakan lingkungan yang tidak sehat: Lingkungan yang sering dipenuhi dengan kata kasar dapat menciptakan suasana yang tidak sehat dan tidak nyaman. Hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional individu yang terlibat.
6. Menyebabkan stres dan gangguan kesehatan: Paparan terus-menerus terhadap kata kasar dapat menyebabkan stres dan gangguan kesehatan seperti peningkatan tekanan darah, gangguan tidur, dan masalah psikologis lainnya.

Alternatif dalam Komunikasi yang Sopan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun