Mohon tunggu...
Fian N
Fian N Mohon Tunggu... Penikmat

Menulis adalah cara saya berdiskusi dengan segala kegelisahan di kepala. Penggagas Pondok baca Mataleza. Menyukai apa saja dan kamu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Flores Ende Menyalakan Asa Literasi di Pondok Baca Mataleza Olakile

8 September 2025   09:35 Diperbarui: 8 September 2025   10:26 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak Pose Bersama Mahasiswa KKN UNFLOR Setelah Pentas Karya (Dokumentasi: KKN UNFLOR)

Napoleon Hill pernah menulis begini, Kelalaian memperluas cakrawala membuat sebagian orang hanya melakukan hal yang itu-itu saja dalam hidup mereka.

Saya menemukan tulisan di atas pada sebuah buku yang berjudul Think and Grow Rich yang ditulis oleh Napoleon Hill. Saya tergerak karena pernyataan tersebut cukup menohok serta mencuri perhatian saya. Dalam karya dan pengabdian sebagai makhluk peziarah, saya sadar bahwa kreativitas sangat dibutuhkan selain tetap konsisten di jalan ketulusan. Seluas apa pun sabarmu, jika tidak dibarengi kreativitas maka sia-sialah di tengah kemajuan yang begitu pesat dan tak terbendung ini.

Sejak tahun 2020 Pondok Baca Mataleza Olakile ini didirikan, saya tidak sendirian. Ada teman-teman yang selalu setia bergerak dalam keterbatasan. Kami berjalan dan berbuat semampu yang kami bisa. Tidak saling memaksa juga menuntut, kami seling memberi ruang tanpa saling membedakan latar belakang pendidikan. Kami adalah para pemula untuk sebuah komunitas literasi.

Waktu melaju begitu cepat, meninggalkan jejak lima tahun yang silam, tibalah Agustus 2025. Ada kabar baik yang datang dari Kampus Biru untuk menyebut Universitas Flores Ende. Mereka datang membawa hal baru bagia anak-anak di Pondok Baca Mataleza Olakile melalui Program Kampus yakni KKN.

Proses pendampingan literasi Membaca 
Proses pendampingan literasi Membaca 

Pondok Baca Mataleza Olakile merupakan Komunitas literasi yang berada di Kelurahan Olakile yang juga didukung penuh oleh pemerintah kelurahan Olakile. Mahasiswa KKN Universitas Flores datang bertemu saya untuk meminta izin agar mereka bisa berkegiatan di Pondok Baca Mataleza Olakile.

Jika kau sedang berada dalam kegelapan, apakah hendak kau menolak terang yang datang? Tentunya tidak! Persis hal itu yang saya harapkan. Ada yang datang dan mau berkegiatan di Pondok Baca Mataleza Olakile. Anak-anak akan sangat senang jika ada orang baru yang datang berkegiatan di sini. Silakan lakukan kegiatan di sini sebagai bentuk untuk mendukung program KKN yang sudah teman-teman rancang sebelum tiba di sini. Saya mewakili teman-teman, tentunya sangat-sangat mendukung.

Program KKN salah satunya Adalah Program Literasi. Program ini tentunya mendukung semangat awal terbentuknya Pondok Baca Mataleza Olakile, yakni Literasi Baca Tulis. Namun dalam perjalanannya, program ini mengalami banyak pasang surutnya. Ketersedian bahan bacaan menjadi tantangan tersendiri. Anak-anak bukan tidak punya minat baca, tetapi ketersedian bahan bacaan yang tidak memadai. Namun, kekurangan itu bukan menjadi penghalang melainkan memicu api semangat di Pondok Baca Mataleza Olakile.

Kegiatan mewarnai di Pondok Baca Mataleza Olakile
Kegiatan mewarnai di Pondok Baca Mataleza Olakile

Api semangat ini pun kembali datang dibawa oleh Mahasiswa KKN Universitas Flores. Mereka melakukan pendampingan kepada anak-anak dengan jumlah yang cukup banyak. Selain literasi Baca Tulis, anak-anak juga didampingi untuk mewarnai gambar sesuai tema yang diberikan. Setiap kegiatan itu dievaluasi kemajuannya sudah sejauh mana. Orang tua dilibatkan dalam kegiatan ini. Buku-buku bacaan anak yang sudah tersedia di Pondok Baca Mataleza Olakile pun dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, anak-anak juga dikenalkan dengan cerita-cerita tempo dulu yang berasal dari Nagekeo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun