Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hati Hati Curhat di Media Sosial, Salah Sasaran Jadi Bumerang

17 Desember 2019   00:12 Diperbarui: 17 Desember 2019   00:17 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nasihatsahabat.com

Hati hati curhat di media sosial apalagi pada orang yang baru anda kenal. Bisa saja orang yang anda curhatin berbalik haluan lalu anda dipermalukan. Karena banyak sekali kejadian awalnya teman di medsos lalu kopdar, mulai akrab dan saling curhat. Ketika bermasalah maka salah satu atau keduanya saling membuka aib dengan menyebar SS curhatan tsb.ย 

Apalagi jika anda seorang istri yang sedang ada masalah dengan suami. Bukan dibicarakan dari hati ke hati malah ย mencari pelarian lewat kenalan pria di media sosial. Apesnya yang dicurhatin ternyata penipu berkedok pahlawan. Masalah tidak selesai yang ada malah bertambah.ย 

Seperti terjadi pada seorang korban sebut saja namanya X yang ย mencari pelarian pada pria ย di media sosial . Saat ada yang mengajak berkenalan melalui FB, ia ย langsung menerima lalu ย tukaran no WA. X merasa berbunga bunga ย karena ada ย pria tampan yang mau mendengarkan keluh kesahnya, memberi perhatian dan mengingatkan sholat. ย X tenggelam dalam lautan cinta sang pujaan, makin asyik menceritakan keburukan suami.ย 

Suatu hari X diminta mengirim photo tanpa busana lalu diajak video sex tapi wajah sipria gelap gulita, alasannya mati lampu. ย Namanya ย  sedang jatuh cinta tentu X percaya saja. ย 

Setelah melakukan semua, X merasa curiga koq bicara agama tapi menyuruh berbuat tak pantas. ย Rasa takut dan merasa bersalah pada suami mulai menghantui.ย 

Apalagi setelah sipria mulai mengeluh butuh uang yang jumlahnya tak kira kira, X mengatakan tak ada uang sebanyak itu. Lalu si pria mengirim balik photo photo dan video tak pantas itu dengan kata kata ancaman.ย 

" Dari awal kenal kamu, saya sudah simpan akun suami, keluarga dan teman temanmu di FB. Ingat batasnya hari Senin! atau aku sebar!"ย 

X ketakutan bukan main lalu mulai ingat mencari bantuan lewat Google. Disanalah ia menemukan akun IG saya lalu menulis pesan,ย 

" Bunda, saya bingung mau mulai cerita dari mana. Pada intinya saya korban penipuan akun palsu polisi. Memang tak ada kerugian materiil tapi moril, Setiap hari saya merasa ketakutan karena sebelum saya hapus FB ย dan WA, dia sempat mengancam akan menyebarkan photo dan video saya. Saat ini ย yang ย saya lakukan mohon ampunan kepada Allah SWT dan ingin bertaubat atas kekhilafan yang saya lakukan. Tolong bantu saya, apa yang harus saya lakukan."ย 

Jika menerima kasus seperti ini, biasanya korban saya telpon lewat WA. Saat itu X menangis ketakutan lalu saya beritahu cara menghadapi pengancaman dan pemerasan. ย Alhamdulilah X tenang dan kini ingin fokus pada suami dan anak anak saja.

ย Alhamdulilah saya ย memiliki akun IG dan page Waspada Scammer Cinta untuk menebar kebaikan. Sedang FB pribadi ย hanya untuk keluarga dan teman teman baik saja. Postingan sayapun isinya kebahagiaan dan protes pada keadaan di dalam negeri. ย  Saya bukan type orang yang suka curhat sembarangan apalagi di media sosial. Karena tempat curhat saya hanya Allah SWT dan keluarga. K

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun