Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—บ๐—ฎ ๐—ž๐—ผ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ ๐—”๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐—ฑ ๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿญ๐Ÿฐ โ€œ๐—ง๐—ต๐—ฒ ๐—•๐—ฒ๐˜€๐˜ ๐—œ๐—ป ๐—ฆ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฐ๐—ถ๐—ณ๐—ถ๐—ฐ ๐—œ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€๐˜ โ€œ ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐—ฆ๐—ฐ๐—ฎ๐—บ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐˜‚๐—น๐—ถ๐˜€, ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฒ๐˜๐—ฎ๐—ฝ ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ต, ๐—ช๐—ฒ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ป ๐—”๐˜‚๐˜€๐˜๐—ฟ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ฎ. ๐—œ๐—š @๐ฐ๐ฌ๐œ๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ๐Ÿ๐Ÿ“ โ€“ ๐—ซ @๐—ณ๐—ฒ๐˜†๐—ฑ๐—ผ๐˜„๐—ป - WSC Helpline +61468784103 ๐—˜๐—บ๐—ฎ๐—ถ๐—น : ๐˜„๐—ฎ๐˜€๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐˜€๐—ฐ๐—ฎ๐—บ@๐—ด๐—บ๐—ฎ๐—ถ๐—น.๐—ฐ๐—ผ๐—บ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Australia, Negeri Impian Para Imigran

7 September 2012   16:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:47 4857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hidupย  di Australia sangatlah nyaman , tak heran negara ini menjadi salah satu tujuan para imigran. Penduduk Australia yang terdiri dari berbagai bangsa diperlakukan sama, tak peduli apa agama atau warna kulitnya. Walau ada yang mengatakan bahwa hidup di Australia sangatlah sulit dan mahal, terutama bagi para pendatang. Menurut pendapat sayaย  Australia adalah negara idaman, yang memilikiย  standard hidup berkwalitas disegala bidang seperti, pendidikan, pelayanan sosial ,ย  kepegawaian , kependudukan dll.

System pendidikan di Australia merupakanย  salah satu yang terbaik di dunia. Bagiย  para pelajar yang ingin memasuki jenjang pendidikan baik universitas, college atau kursus kursus akan mendapatkan pendidikan yang sangat berkwalitas. Hasilnya ijasah yang mereka dapatkanย  akan mempermudah mencari pekerjaan, baik di dalam ataupun di luar negeri. Disamping itu , pelajar pelajar Australia bisa mendapatkan pinjaman pendidikan dari pemerintah danย  mereka harus mengembalikannya setelah mendapat gajiย  pada level tertentu. Tak heran jika banyak orang Australia mampu menyelesaikan kuliah karena pemerintah memberikan kemudahan.ย  Sebagai tambahan, para imigran juga dapat mengikuti kursus bahasa Inggris gratis yang disediakan oleh pemerintah.

Australia menyediakan pelayanan sosial bagi warganya, seperti Centrelink, Medicare dan Child Support Program.ย  Centrelink menyediakan berbagai dana bantuan untuk pensioner, pencari kerja ,ย  orang orang disable dll. Medicare menyediakan pelayanan kesehatan gratis dan berkwalitas di klinik dan rumah rumah sakit pemerintah yang tersebar dimana mana.ย  Selain itu, Child Support Program menyediakan pelayanan secara financial danย  emotional bagi anak anak broken home. Di sini terlihat bahwa pemerintah Australia sangatย  memperhatikan kebutuhan warganya.

Australia juga memiliki system penerimaan pegawai yang canggihย  dan merata. Jika andaย  seorang pegawai, maka anda memiliki hak dan kewajiban .ย  Andaย  berhak mendapatkan gaji sesuai standard Australia danย  dilindungi dari segala bentuk diskriminasi. Andapun wajibย  menghargai perusahaan, atasan dan teman teman kerja anda.

Management kependudukan di Australia sangat canggih dan rapi. Jika seorang warga akan pindah ke lain daerah, cukup isi formulir, lengkapi dokumen lalu serahkan pada pihak yang menangani bidangย  kependudukan ditempat yang baru. Tak harus repot minta surat dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dll.

Bagi saya Australia adalah negara yang modern , bersih , indah , nyaman dan aman. Tak heran banyak imigran gelap dari negara negara konflik berdatangan. Merekaย  rela bertaruh nyawa menyebrangi lautan agar dapat sampai di tanah impian.

Kadang aku berkhayal, kapan ya negeriku tercinta seperti Australia.?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun