Mohon tunggu...
Feti nurlaily
Feti nurlaily Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semoga bermanfaat

Ini saya bukan anda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Benarkah Manusia yang Paling Menyeramkan yang Harus Dihadapi Siswa adalah Guru BK?

20 Februari 2019   19:17 Diperbarui: 20 Februari 2019   23:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar kata guru BK mungkin tak asing lagi. Kesan seram dan garang tak bisa lepas dari sosok guru BK. Guru yang dikenal dengan guru pengeksekusi hukuman atau polisi sekolah ini sering membuat kebanyakan siswa merasa takut. Lalu apakah benar guru BK adalah manusia yang paling menyeramkan? Di lingkungan sekolah sosok guru BK sering dikenal oleh siswa. Kesan buruknya sudah merakar ada pemikiran siswa.

Tapi, benarkah guru menyeramkan? Apalagi terhadap siswa yang bermasalah. Sebenarnya mindset kitalah yang seharusnya kita ubah. Karena tidak selamanya guru BK itu menyeramkan dan menakutkan.

Bagi beberapa siswa yang bermasalah di sekolah, mungkin guru BK adalah guru yang paling dibenci karena sering menjatuhkan hukuman. Keberadaannya di sekolah pun seperti sangat tidak mereka harapkan apalagi siswa yang sering melanggar peraturan. Namun, beberapa fakta pun membuktikan bahwa tak selamanya guru BK itu kejam dan seram. Buktinya ada beberapa kasus siswa yang dulunya nakal dan tidak bisa diatasi kenakalannya bisa berubah berkat jasa guru BK. Mungkin bagi beberapa siswa masuk ke ruang BK seperti masuk ruang hantu yang begitu menakutkan dan menyeramkan, kesan garangnya pun selalu terngiang-ngiang tak berkesudahan, apalagi ditambah dengan kesan kejam dan tega menjatuhkan hukuman tanpa rasa iba. Sebenarnya pendapat tersebut kurang tepat atau bahkan cenderung salah.

Mengapa? karena guru BK adalah guru yang sejatinya menangani dan mengobati masalah yang sedang dialami siswa. Guru BK layaknya dokter, dimana siswa sebagai pasien dengan segala keluhan masalah yang tengah dialami. Tapi mungkin ada beberapa guru BK yang kurang tepat dalam menjalankan tugasnya dengan tidak disertai sikap yang seharusnya menghilangkan rasa takut pada siswa. Sebenarnya guru BK ialah sosok yang paling berjasa bagi kita di lingkungan sekolah. Karena guru BK adalah guru yang paling perhatian dan pengertian. Bagaimana tidak? guru BK dengan siap sedia mendengarkan keluh kesah apa yang sedang dialami oleh siswa. Lebih dari itu, guru BK juga menjadi jembatan bagi untuk menyelesaikan masalah yang tengah dialami siswa. Dengan memberikan pilihan saran agar siswa dapat menghadapi masalahnya dengan tepat dan dengan cara yang benar. Lalu masihkah anda berpikir bahwa guru BK itu menyeramkan?

Sebenarnya jika kita telusuri tugas guru BK bukanlah pengeksekusi hukuman melainkan guru BK adalah fasilitator dimana guru BK membimbing dan mengarahkan siswa untuk ke depannya lebih baik. Lantas siapa yang berhak menjatuhkan hukuman di lingkup sekolah? Sebenarnya tugas menjatuhkan hukuman bukanlah tugas utama guru BK melainkan tugas kesiswaan. Inilah yang acap kali membuat siswa merasa takut ketika menghadapi guru BK, karena yang selama ini menjatuhkan hukuman bukan kesiswaan tapi guru BK. Karena selama ini yang diketahui kepala sekolah atau guru kelas ialah tugas guru BK menghukum, maka jika ada siswa yang nakal ancamannya akan dilaporkan kepada guru BK. Tidak heran jika selama ini mindset yang terbentuk pada siswa ialah guru BK sangat kejam dan seram serta menakutkan. Jika kesalahpahaman tugas ini tidak segera diluruskan maka mencabut rasa takut yang terdapat pada mindset siswa sangatlah susah. Seharusnya guru BK dilepaskan dari tugas menjatuhkan hukuman, karena memang itu bukanlah tugas guru BK. Tapi kebanyakan orang ketahui bahwa guru BK ialah menghukum siswa yang salah, padahal bukan. Jika hal ini berlangsung lama pada dunia pendidikan maka bisa dipastikan guru BK adalah manusia yang paling menyeramkan dan ditakutkan oleh siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun