Setiap kali saya memeriksa pasien, ada satu hal yang sering luput dari perhatian: kartu status gigi. Bentuknya sederhana, hanya lembaran berisi diagram mulut dan catatan kecil. Tapi fungsi dan nilainya luar biasa.
Dalam forensik, kartu itu bisa menjadi penentu identitas seseorang.
Apa Itu Kartu Status Gigi?
Kartu ini mencatat kondisi gigi kita:
Gigi mana yang dicabut
Gigi mana yang ditambal
Posisi gigi yang unik
Tanggal pemeriksaan
Data ini disebut odontogram.
Dan percayalah, tidak ada dua orang di dunia dengan odontogram yang sama. Sama uniknya dengan sidik jari.
Saat Tubuh Tak Bisa Dikenali, Gigi Bisa
Bencana bisa merenggut segalanya: wajah, sidik jari, bahkan KTP. Tapi gigi bertahan. Dan kalau kita punya kartu status gigi yang lengkap, identitas bisa dikembalikan.
Saya pernah menangani kasus jenazah tanpa nama. Yang menyelamatkan? Kartu status gigi dari kunjungan 2 tahun sebelumnya.
Kenapa Banyak yang Tidak Punya?
Karena banyak orang tidak pernah periksa gigi lengkap. Atau kalau pun periksa, kartu status tidak dibuat atau hilang. Ini harus diubah.
Solusi Praktis:
Saat periksa gigi, minta kartu status disimpan
Minta salinan pribadi
Periksa gigi rutin, perbarui datanya
Edukasi orang di sekitar tentang pentingnya rekam gigi
Penutup: Catatan Kecil, Dampak Besar
Selembar kartu itu bukan hanya kertas.
Itu bukti kamu pernah ada, pernah diperiksa, dan bisa dikenali.
Jangan remehkan kartu status gigi.
Mungkin suatu hari, itu yang menyelamatkan nama dan wajahmu kembali ke orang-orang yang kamu cintai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI