Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sarri ke Juve, Siapa Pelatih Chelsea Musim Depan?

14 Juni 2019   11:25 Diperbarui: 14 Juni 2019   14:56 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maurizio Sarri pelatih Chelsea musim lalu resmi meninggalkan klub yang dilatihnya selama 1 musim, kembali ke negara asalnya Italia untuk melatih si Nyonya Besar Juventus.

Kesepakatan antara kedua klub tersebut, Chelsea dan Juventus terjadi hari kamis kemarin. Juventus akan memberi sejumlah kompensasi kepada Chelsea terkait perpindahannya ini. Karena  Sarri masih terikat kontrak untuk satu tahun ke depan. \

Selain itu masih akan ada fee dan sejumlah bonus yang harus dibayarkan Juve apabila Sarri mampu memenuhi prestasi tertentu yang ditetapkan klub asal Italia tersebut.

Selama memegang kursi kepelatihan di Chelsea mantan pelatih Napoli itu meraih Juara Piala Europa tahun 2019, meloloskan Chelsea ke Liga Champions 2019-2020, dan menjadi Runner-up Piala Liga 2018-2019. Prestasi yang tidak terlalu cemerlang memang tetapi lumayan lah untuk tahun pertamanya.

Kepindahan Maurizio Sarri ke Juventus diharapkan mampu memberikan prestasi yang lebih cemerlang seperti yang selama telah di capai si Nyonya Besar dibawah kepelatihan Massimiliano Allegri yang sudah memberikan 10 trofi bagi Juve selama  5 musim menanganinya namun nir piala Liga Champions, walau pernah dua kali mencicipi final di Liga tertinggi Eropa ini. 

Untuk itu lah target utama Sarri di Juve adalah membawa klub asal Torino menjadi jawara di Liga Champions 2019-2020.

Bagi Chelsea kepergian Sarri menjadi tantangan tersendiri. Walaupun isu kepindahannya sudah mulai terdengar ketika Liga Premier 2018-2019 masih bergulir, tapi Chelsea sepertinya masih tenang-tenang saja belum bergerak untuk mencari calon pengganti Sarri.

Chelsea baru benar-benar bergerak mencari  calon pelatihnya di musim depan setelah kesepakatan kepindahan Sarri terjadi. 

Isu-isu di pasar transfer ada enam calon yang digadang-gadang bakal menjadi pelatih klub yang bermarkas di Stamford Bridge London ini. 

Jose Maurinho, sang mantan masuk jadi salah satu kandidat yang memang sekarang lagi off duty. Prestasi Mourinho tidak perlu diragukan lagi, walaupun filosofi sepakbola pragmatisnya membuat pertandingan menjadi tidak menarik. 

Javi Gracia pelatih Watford tim semenjana yang berada di Liga Premier Inggris. Tidak ada prestasi yang moncer dari pelatih asal Spanyol ini. Hanya filosofi sepakbola menyerangnya lah yang dianggap cocok dalam menangani Chelsea. 

Nuno Esporito Santo pelatih asal Portugal yang sekarang sedang menangani Klub Liga Premier Inggris, Wolverhamptons. Seperti halnya Gracia, ia menikmati musim yang luar biasa dengan membantu Wolves lolos ke Liga Europa dengan ada di posisi ketujuh klasemen akhir, tepat di bawag tim besar Manchester United. 

Pelatih bertangan dingin asal Portugal ini juga pernah melatih Porto seperti mantan dua pelatih Chelsea sebelumnya Jose Maurinho dan Andre Villas-Boas. 

Massimiliano Allegri, mantan pelatih Juventus yang akan digantikan Sarri. Akan menjadi unik apabila Allegri didaulat jadi pelatih Chelsea musim ini. Ini menjadi semacam pertukaran yang sepadan bagi kedua klub tersebut. 

Prestasi Pelatih asal Italia ini juga cukup Wow. Bersama AC Milan dia berhasil meraih 1 gelar Liga Italia, bersama Juventus raihan 10 trofi dengan berupa 5 gelar Liga Italia secara berturut-turut. 4 trofi Coppa Italy dan 2 trofi Piala Super Itali. 

Ralf Rangnick pelatih asal Jerman yang sekarang melatih RB Liepzig klub mantan Jerman Timur ini menjadi kekuatan yang menyeramkan di Liga Jerman dan meraih urutan ketiga dan lolos ke final DVB Pokal sebelum kalah oleh Bayern Munchen dengan komposisi pemain yang semenjana. 

Telah berkali kali Rangnick dikaitkan dengan klub Liga Premier seperti Liverpool sesaat setelah Roy Hodgson dpecat tahun 2011, kemudian West Bromwich Albion disaat Sam Allerdyce mundur. 

Frank Lampard, mantan pemain nasional Inggris yang lama bermain di klub milik Roman Abrahamovic ini merupakan salah satu calon lain pelatih Chelsea yang memiliki  kans terbesar dan paling realistis untuk menjadi pelatihnya musim ini. 

Saat ini Lampard sedang menangani Derby County klub Divisi Championships Liga Inggris yang nyaris naik kasta namun sayang di babak play-off kalah dari Aston Villa. 

Memang di kursi kepelatihan prestasi Lampard masih belum terlihat kecemerlangannya karena singkatnya kiprah dia sebagai pelatih. 

Akan tetapi prestasinya sebagai pemain sangat mumpuni, sampai saat ini Lampard adalah pencetak gol terbanyak bagi Chelsea,  mencetak 211 gol untuk klub dalam 15 tahun di sana. Lampard juga mempersembahkan tiga gelar Liga Inggris, empat Piala FA, dan sebiji trofi Liga Champions pada 2012.

Siapapun dari keenam bakal calon pelatih Chelsea kedepan akan menghadapi problem dan situasi yang sulit mengingat adanya larangan transfer bagi Chelsea oleh UEFA, dan harus memakai skuad yang ada jadi agak sulit untuk mengaplikasikan gayanya di klub barunya ini.

Namun demikian keputusan sang the Real Special one lah, Roman Abrahamovic, pemilik Chelsea yang akan menentukan siapa yang layak dan mampu memimpin The Blues untuk berkompetisi diberbagai ajang musim ini.

Sumber.

Kompas.com

Bola.net.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun