"Jika Anda tidak menemukan cara menghasilkan uang saat tidur, Anda akan bekerja sampai mati."
Itu salah satu kutipan terkenal dari maestro investasi kelas wahid, Warren Buffet yang menangkap esensi passive income dengan sangat jelas.
Di tengah tuntutan hidup di era modern, di mana sering kali kita harus terus menerus menukar waktu dengan uang, konsep passive income menawarkan jalan keluar, membuat uang bekerja untuk kita bukan sebaliknya.
Berdasarkan deskripsi dari Investopedia, passive income adalah penghasilan yang diperoleh dari suatu usaha atau investasi dengan sedikit atau tanpa usaha berkelanjutan, setelah upaya awal yang signifikan dilakukan.Â
Intinya ada pada frasa "sedikit atau tanpa usaha berkelanjutan." Â
Ini jelas berbeda dengan active income, seperti gaji bulanan, di mana waktu dan tenaga ditukar secara langsung dengan uang.
Berinvestasi di SR023, Menikmati Passive Income
Berinvestasi merupakan salah satu cara untuk memperolehnya, dan instrumen yang pas untuk mewujudkannya adalah Surat Berharga Negara (SBN) ritel, termasuk Sukuk Ritel seri SR023 yang masa penawaran sudah dibuka sejak 22 Agustus 2025 akhir pekan lalu, hingga ditutup pada 15 September 2025 mendatang.
Imbal hasil atau kupon dari SR023 bisa dikategorikan sebagai passive income. Ini karena setelah berinvestasi di SR023 tidak ada lagi usaha yang perlu dilakukan.Â
Kuponnya akan otomatis masuk ke rekening secara rutin setiap bulan. Ini adalah bukti nyata bahwa uang bekerja, karena modal yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan rutin.Â
Pendapatan dari kupon ini akan dikenakan pajak final 10 persen, yang langsung dipotong dan relatif lebih rendah dari pajak bunga deposito yang sebesar 20 persen.
Dengan kupon fixed rate yang ditawarkan sebesar 5,80 persen per tahun untuk SR023T3 (tenor 3 tahun) dan 5,95 persen per tahun untuk SR023T5 (tenor 5 tahun).