Pertandingan Semifinal Piala AFF 2023 leg kedua antara Timnas Vietnam berhadap dengan Indonesia akan berlangsung hari ini, Senin (09/01/23) di My Dinh Stadium Hanoi Vietnam mulai pukul 19.30 waktu Indonesia Bagian Barat. Rencananya pertandingan Semifinal kedua ini bakal disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, RCTI.
Kesebelasan Indonesia datang ke Hanoi dengan modal hasil imbang 0-0 di pertandingan leg pertama. Dengan demikian peluang Indonesia meskipun berat, tetapi masih 50-50 untuk lolos ke babak final dan akan berhadapan dengan pemenang antara Timnas Thailand vs Malaysia.
Indonesia akan lolos ke babak final, andai mampu menang atas Vietnam atau menahan imbang tuan rumah dengan gol, lantaran dihitung unggul produktivitas mencetak gol tandang.
Dengan kondisi seperti ini, kemungkinan besar Shin Tae Yong Pelatih Timnas Indonesia, bakal menerapkan strategi pragmatis cenderung bertahan sambil sesekali melancarkan serangan balik cepat.
Sementara, Timnas Vietnam yang diasuh Park Hung Seo, bakal tampil lebih agresif, bahkan mungkin Van Hau dan kawan kawan, akan diinstruksikan untuk menerapkan strategi menyerang secara all out terhadap Tim Garuda.
Bagi skuad Garuda, laga leg kedua ini merupakan kesempatan terakhir untuk mempertahankan asa meraih gelar Juara untuk pertama kalinya di Piala AFF 2023.
Laga ini, memang tak akan mudah bagi para pemain Indonesia, karena Vietnam lawan yang sangat tangguh penuh determinasi, dan bermain di hadapan para pendukung fanatiknya.
Apalagi, karena kondisi geografis Hanoi yang sudah berada di zona sub tropis membuat suhu udara di ibukota vietnam tersebut akan cenderung dingin di awal tahun, bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas Vietnam.
Dalam sebulan terahir, rata-rata suhu udara di Hanoi berkisar antara 12 hingga 24 derajat Celcius. Dengan laga yang bakal digelar malam hari, hawa dingin kemungkinan akan menjadi tantangan bagi skuad Garuda.
Untuk itu, Shin Tae Yong perlu memikirkan seluruh aspek apabila ingin memenangkan pertandingan atau menahan imbang dengan gol. Mengingatkan para pemainnya untuk bersikap tenang di lapangan, tak mudah terprovokasi oleh gaya permainan Vietnam yang cenderung kasar, dengan tackling-tackling kerasnya.
Serta fokus pada kemampuan finishing touch agar lebih apik, dan harus mampu beradaptasi dengan kondisi geografis Hanoi.
