Menurut analis dari firma keuangan Barclay angka ini naik hingga 65 persen dibandingkan dengan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Faktor yang mendorong meningkatnya nilai taruhan di Piala Dunia 2022 Qatar ini salah satunya lantaran diselenggarakan bertepatan dengan musim dingin di Eropa, sehingga membuat banyak orang Eropa memilih tak pergi berlibur, dan mengalokasikan dana liburannya tersebut untuk mengikuti taruhan.
Berrbeda dengan di Amerika Serikat, Bloomberg Intelegence memperkirakan di AS taruhan Piala Dunia 2022 Qatar hanya sebesar US$ 1,7 milyar atau Rp. 26, 35 triliun.
Angka ini hanya sebagian kecil dari total keseluruhan US$ 7,6 milyar yang dipertaruhkan dalam event Superbowl dan US$ 3,1 milyar pada pertandingan bola basket NCAA Madness.
Dengan demikian, waktu penyelanggaran Piala Dunia Qatar 2022 memang menguntungkan pasar perjudian di Eropa.
Apalagi konon katanya, hasil pertandingan di Piala Dunia Qatar hingga babak perdelapam final ini lebih terbuka.