Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Putri Candrawathi Sambo, Brigadir J dan Tudingan Pelecehan Seksual

8 Agustus 2022   14:09 Diperbarui: 8 Agustus 2022   15:36 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemunculan istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dihadapan publik untuk pertama kalinya setelah peristiwa kematian Brigadir J cukup menarik perhatian.

Apalagi dalam pernyataan singkatnya, Putri mengaku telah memaafkan semua kejadian yang menimpa keluarganya, mungkin juga terkait pelecehan seksual yang menimpa dirinya.

"Dan, saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami" ujar Putri

Rangkaian kata pendek ini titik beratnya ada di kata "memaafkan." 

Pertanyaannya memaafkan kesalahan siapa, atas kesalahan apa?

Apabila kita kontruksikan dari awal "drama Duren Tiga" sangat mungkin konteks "memaafkan" dalam pernyataan Putri tersebut adalah pelecehan seksual yang didaku menimpa dirinya.

Dengan demikian, Putri mencoba melekat pada cerita awal versi Polisi bahwa kasus Kematian Brigadir J ini bermula dari perbuatan pelecehan seksual yang menimpa dirinya.

Tanpa mengurangi rasa prihatin terhadap Putri sebagai diduga korban pelecehan seksual yang diakui pernah dialaminya. 

Jika benar pelecehan itu terjadi, menilik alur ceritanya yang diduga melakukannya adalah Brigadir J yang merupakan ajudan atau bisa diklasifikasikan sebagai bawahan suaminya yang dalam hirarki kepangkatan di Kepolisian bak bumi dan langit.

Artinya seorang bawahan melakukan pelecehan seksual terhadap seseorang yang secara status sosial dan profesional jauh di atasnya.

Suatu hal yang dalam pola pelecehan seksual tak biasa. Lazimnya, pelecehan seksual dilakukan oleh atasan kepada bawahannya karena ada relasi kuasa di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun