Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Mencari Pewaris "Tahta" Usain Bolt di Olimpiade Tokyo 2020, Zohri Berpeluang?

29 Juli 2021   08:20 Diperbarui: 29 Juli 2021   08:40 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan waktu terbaik Baker untuk nomor 100M 9,85 detik yang ia catatkan pada Kejuaraan Atletik berkelas diamond yang berlangsung di Stockholm Swedia Juli 2021 lalu.

Kemudian ada pula nama Fred Kerley yang juga merupakan wakil AS, catatan waktu terbaiknya 9,86 detik dibawah Brommel dan Baker.

Spesialisasi Kerley sebenarnya pelari 400M, tetapi ia bertekad untuk memenangi medali emas Olimpaide Tokyo untuk nomor 100M.

Lantas bagaimana peluang Sprinter jagoan Indonesia Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade Tokyo 2020 ini?

Olimpiade Tokyo 2020 adalah kali pertama bagi sprinter asal Nusa Tenggara Barat ini berlomba di olimpiade.

Harapan tentu saja ada, tetapi kita tetap harus realistis melihat catatan waktu terbaiknya pada tahun 2021 yang hanya 10.45 detik pada ajang pemanasan di awal 2021, rasanya Zohri belum bisa bersaing dengan nama-nama diatas.

Masih banyak yang harus dibenahi dari segi teknis dan mental, agar Zohri mampu berkiprah lebih mantap di lintasan tartan untuk nomor 100m ini. Apalagi ia sempat terdera cedera ketika persiapan menuju Olimpiade Tokyo.

Menurut pelatih lari cepat PB PASI yang menangani langsung sprinter 21 tahun ini, Eni Nuraini target utama Zohri dalam Olimpiade Tokyo 2020 adalah memperbaiki rekor pribadi untuk bisa berlari di bawah 10 detik.

Catatan waktu terbaik yang dimiliki juara dunia yunior ini 10,13 detik saat ia memecahkan rekor sprint 100m milik Agung Suryo Wibowo di ajang Asian Athletic Championship di Qatar pada tahun 2019 lalu.

Zohri disebutkan Eni masih lambat saat start, belum bisa meledak, selain itu pelari tercepat di Asia Tenggara ini masih ada masalah di mentalnya.

Ia kerap nervous ketika menghadapi kejuaran besar, apalagi sekelas olimpiade. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun