olahraga Angkat Besi, Â Lifter Eko Yuli Irawan kembali menyumbangkan medali perak Olimpiade bagi kontingen Merah Putih, sekaligus menjadi medali kedua bagi Indonesia di Olympiade Tokyo 2020.
Atlet Putra andalan Indonesia untuk cabangLaga yang berlangsung di Gedung International Forum Tokyo, Eko yang bertanding di kelas 61 kg berhasil mengangkat beban total seberat 302 Kg yang menghantarkannya meraih medali perak di partisipasi keempat kalinya di ajang pesta olahraga dunia 4 tahunan ini.
Dalam pertandingan, seperti yang saya saksikan lewat tayangan langsung di sebuah stasiun televisi swasta nasional Eko memulai usahanya untuk meraih medali melalui angkatan Snatch.
Dalam angkatan snatch ini, Eko Yuli berhasil mengangkat beban seberat 137 kg.
Sebagai tambahan informasi dalam pertandingan angkat besi setiap lifter akan mengikuti pertandingan di jenis angkatan snatch terlebih dahulu, jika ia mampu mengangkat dijenis angkatan ini dalam 3 percobaan angkatan maka ia berhak mengikuti jenis angkatan lain yang disebut Clean and Jerk.
Total kedua angkatan setelah 3 kali percobaan angkatan itulah yang menentukan lifter meraih medali.
Di angkatan clean and jerk yang merupakan andalannya Eko Yuli berhasil mengangkat beban seberat 166 Kg
Di Olympiade Tokyo 2020 Eko Yuli bertarung secara ketat dengan Lifter asal China Li Fa Bin yang kemudian berhasil meraih medali emas dengan angkatan total seberat 313 Kg.
Sebelumnya, panitia cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, sudah mengeluarkan starting list, alias berapa total angkatan yang coba diangkat para lifter.Â
Hasilnya, Eko Yuli Irawan menempati peringkat teratas dengan total angkatan 315kg. Saingan terdekatnya, Li Fa Bin dari China memiliki total angkatan 310 kg
Medali emas ini melengkapi koleksi medali olimpiade bagi Eko setelah dalam keikutsertaan di tiga olimpiade sebelumnya, 2 perunggu berhasil ia raih di Olympiade Beijing 2008 dan Olympiade London 2012 serta 1 perak pada Olympiade Rio 2016 lalu.