Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pablo Neruda, Penyair Peraih Nobel Sastra yang Nyambi Jadi Diplomat dan Politikus

7 Maret 2021   13:54 Diperbarui: 7 Maret 2021   15:19 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama kali saya mengenal nama Pablo Neruda dan mulai mengenal karya-karyanya dipicu oleh Novel Trilogi Jendela-Jendela,  Atap, dan Pintu yang di tulis penulis wanita yang juga jurnalis, Fira Basuki sekitar awal 2000-an.

Trilogi yang mengangkat isu perempuan dengan segala macam probematikanya, ditengah-tengah aliran diksinya selalu menyelipkan potongan puisi-puisi indah karya sastrawan dunia diantaranya Lord Byron, Emile Dickinson, dan seperti yang saya tadi mention Pablo Neruda yang relevan dengan alur ceritanya.

Dalam Novel karya Fira Basuki ada potongan puisi dari Pablo Neruda berjudul "Clenched Soul"  yang membuat saya tertarik mengetahui lebih jauh tentang sastrawan bernama asli Ricardo Eleicer Neftali Reyes Basoalto ini.

"I remembered you with my soul clenched
in that sadness of mine that you know.

Where were you then?
Who else was there?
Saying what?
Why will the whole of love come on me suddenly
when I am sad and feel you are far away?
"

Untain kata yang menurut saya sangat dalam penuh rasa cinta namun di saat bersamaan menampakan kesedihan yang sangat dalam.

Terkesan dengan puisinya tersebut kemudian saya menggali dan mencari tahu siapa Pablo Neruda ini dan yang cukup mengagetkan buat saya ternyata Neruda ini tak hanya dikenal sebagai sastrawan tapi juga politikus yang cukup populer di negeri asalnya Cile.

Dan menurut sejumlah sumber bacaan yang saya dapatkan, ia pernah menjadi Duta Besar Cile untuk Indonesia pada awal tahun 30-an.

Dan ia menemukan tambatan hatinya yang kemudian menjadi istrinya Maria Antoineta Hageenar di Batavia, kota yang kita kenal sekarang sebagai Jakarta.

Maria Antoinete adalah gadis Belanda kelahiran Yogyakarta, yang kemudian di bawa oleh Neruda ke negara asalnya Cile setelah masa tugasnya di Asia berakhir.

Menurut buku bertajuk Pablo Neruda: Passion, Poetry, dan Politics yang ditulis oleh Jodie. A Shull, Pablo Neruda lahir di Parral Cile  pada 4 Juli 1904. 

Ia sejak berusia muda memang sudah dikenal secara internasional sebagai seorang penyair kondang, namun karena alasan ekonomi ia terpaksa bekerja sebagI politikus sekaligus diplomat Cile.

Dari pekerjaan sambilannya sebagai diplomat dan politikus itulah ia bisa berkeliling dunia sehingga ia mampu mewarnai rona karya kepenyairannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun