Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menguak Mitos Gancet dan Penjelasan Ilmiahnya

16 Oktober 2020   07:32 Diperbarui: 16 Oktober 2020   08:12 1739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika perempuan mengalami orgasme saat berhubungan badan maka otot-otot vagina terkadang berkontraksi lebih kuat sehingga lubangnya menyempit.

Selain itu, bisa juga terjadi karena otot vagina tiba-tiba mengejang tak terkontrol atau dalam istilah kedokteran disebut Vaginismus.

Ketika menyempit inilah gancet bisa terjadi apalagi ditambah dengan stimulasi psikis, seperti kaget, trauma atau reaksi penolakan yang terjadi di alam bawah sadar karena suatu hal, takut hamil misalnya sehingga otot vagina tetap mengeras seolah mencengkram alat kelamin pria.

Nah, saat itulah penis seperti terjebak di dalam vagina yang kemudian menimbulkan gancet. Dalam situasi normal gancet itu akan terjadi hanya beberapa saat saja.

Jika hal itu terjadi kita harus tetap tenang dan rileks saja, karena itu akan membantu membuat otot vagina kembali rileks.

Atau tunggu saja sampai ereksi berkurang, sehingga tekanan pada penis akan turun. 

Kondisi gancet itu bisa dihindari jika pasangan tersebut saat bercinta dalam keadaan rileks dan saling menikmati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun