Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Janji Anies Baswedan tentang Reklamasi Tak Berbekas Kata-Kata

8 Juli 2020   12:10 Diperbarui: 8 Juli 2020   13:36 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang lidah tak bertulang 

tak berbekas kata-kata

Tinggi gunung seribu janji

lain di bibir lain di hati

Saya rasa lagu ini masih akrab di telinga kita semua, lagu yang dipopulerkan oleh dua biduan kondang lawas Indonesia, Bob Tutupoli dan Broery Pesolima yang akan membuat kita terbuai dalam kesyahduan.

Mungkin lagu ini pantas dinyanyikan oleh para pendukung Anies Baswedan, ketika Gubernur DKI Jakarta tersebut menerbitkan izin reklamasi untuk perluasan Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara.

Mereka terbuai dengan indahnya kata-kata pasangan Anies-Sandi saat Kampanye dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, yang dengan tegas menyatakan bahwa mereka menolak reklamasi di Teluk Jakarta.

"Mengapa kami menolak reklamasi, karena memberikan dampak buruk kepada nelayan kita dan memberikan dampak kepada pengelolaan lingkungan," kata Anies saat debat putaran kedua Pilkada DKI 2017 pada 12 April 2017. Seperti yang saya kutip dari Kompas.Com

Lain dulu lain sekarang, lain kampanye lain pula ketika sudah memerintah. Betul seperti syair lagu lawas tersebut lidah kan memang tak bertulang, kata-kata dalam kampanye pun tak berbekas.

Keputusan reklamasi pantai di Teluk Jakarta seluas 155 hektar ini, ijinnya telah diterbitkan Gubernur Anies, melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 237 tahun 2020.

Tujuan dari perluasan Lahan taman Impian Jaya Ancol ini yang ijinnya dikeluarkan Gubernur DKI tersebut, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Syaifullah untuk mengakomodir kepentingan masyarakat yang ingin berwisata ke kawasan tersebut.

Rencananya di atas tanah reklamasi itu akan dibangun Museum Rasulallah Muhammad SAW,  yang nantinya akan menjadi  bagian dari kawasan wisata Ancol.

Keputusan Gubernur yang sebenarnya sudah diterbitkan sejak Februari 2020 lalu ini kemudian membuat salah satu organisasi relawan pendukung Anies-Sandi dalam Pilkada DKI 2017, meradang, mereka merasa dibohongi dan menuduh Anies telah ingkar terhadap janji kampanyenya.

"Menurut kami, Anies sudah menyalahi janji kampanye," tegas koordinator Jawara, Sanny Irsan di pantai Ancol, Minggu (05/07/20), Seperti yang dilansir Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun