Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"The New Normal" Tak Cukup Hanya Adaptif, Tapi Harus Bijak

27 Mei 2020   16:43 Diperbarui: 27 Mei 2020   16:41 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 yang kini tengah meluas dan menginfeksi jutaan orang di dunia termasuk Indonesia melahirkan perubahan tatanan kehidupan baru yang disebut "the new normal".

Perubahan yang harus terjadi pun sifatnya sangat ekstrem. Sebagai mahluk sosial, manusia secara alamiah selalu berkeinginan untuk bersosialisasi. 

Namun karena wabah ini semua harus berubah 180 derajat. Masyarakat dunia dipaksa harus terus berada di rumah. Belajar dari rumah, bekerja dari rumah, bahkan beribadah pun dari rumah.

Jika memang keadaan mengharuskan kita untuk keluar rumah maka akan ada protokol kesehatan yang mengharuskan kita menjaga jarak satu sama lain.

Berpelukan yang biasanya merupakan ungkapan kasih sayang karena pandemi, menjadi sesuatu yang membahayakan satu sama lain.

Bersalaman tadinya suatu bentuk rasa hormat, kini menjadi bagian dari yang harus dihindari untuk dilakukan karena berpotensi menularkan virus.

Apakah kita semua mampu berubah dan beradaptasi dengan situasi ini? Karena sepanjang anti virusnya belum ditemukan, kita harus rela berdampingan hidup bersama virus corona seri terbaru ini.

Artinya the new normal life.... begin.

Mampu kah kita menjalani hidup dalam kenormalan baru ini?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita cari tahu apa sih new normal itu?

Apakah setiap kita beraktivitas harus selalu menggunakan masker? Physical distancing? Work From Home? Tak berpelukan? Tak bersalaman?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun