Penyelenggaraan Formula E, balap mobil listrik serupa F1 Â yang akan diselenggarakan di Jakarta awal Juni 2020 akhirnya ditunda penyelenggaraannya.
Alasan penundaan penyelenggaraan Formula E tersebut bukan karena tekanan masyarakat, DPRD, atau Pemerintah Pusat
Namun karena penyebaran wabah Virus Corona yang kian mengkhawatirkan di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Sampat hari ini (11/03/20) menurut juru bicara nasional tentang COVID 19, Achmad Yurianto, Â 27 oramg terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.
Penundaan penyelenggaraan formula e  ini disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
 "Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya". Dalam surat yang ditandatangi oleh Anies Baswedan hari Rabu (11/03/20). Seperti yang dilansir Kompas.com.
Seperti diketahui, rencananya penyelenggaraan Formula e di Jakarta akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2020.
Pro dan kontra penyelenggaraannya terus terjadi mulai dari anggarannya yang dianggap terlalu besar  hingga mencapai Rp. 1,5 triliun, hingga  venue yang dianggap akan menggangu keberadaan kawasan seputar Monas yang merupakan cagar budaya.
Walaupun ditengah tekanan Anies Baswedan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlihat begitu gigih untuk tetap menyelanggarakan balapan mobil listrik ini.
Terkait venue misalnya ia berjuang keras meminta persetujuan Kementerian Sekretaris Negara sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam mengawasi dan mengelola kawasan seputar Monas.
Rencananya lintasan balap sepanjang 2,6 km ini akan mulai dari jalan Medan Merdeka Selatan di depan Balai Kota DKI, berputar di seputar Monas untuk kembali finis di tempat yang sama.
Saat ini pengaspalan lintasan untuk kebutuhan balapan sedang diujicobakan, batu alam yang ada di kawasan Monas akan dilapisi oleh aspal dengan standar balapan formula e yakni grade 3.
Sebagai bahan perbandingan balapan F1 menggunakan aspal grade 1 sebagai lintasannya.
Namun usaha keras Anies dan Pemprov DKI serta penyelenggara formula e akhirnya harus menyerah dengan virus corona yang wabah penyebarannya memang menginfeksi seluruh sektor kehidupan, termasuk kegiatan penyelenggaraan olahraga.
Bukan hanya di Indonesia, Italia hari Selasa (10/03/20) kemarin menghentikan seluruh kegiatan olahrga termasuk kompetisi liga Seri A, seiring ditutupnya seluruh negeri karena wabah corona yang sangat masif.
Liga Champion harus dipertandingkan tanpa penonton, demikian pula La Liga Spanyol selama dua pekan dipertandingkan tanpa penonton.
Bahkan pesta olahraga multievent 4 tahunan Olimpiade 2020 yang akan di selenggarakan pada bulan Juli di Tokyo Jepang terancam dibatalkan.